JAKARTA, iNewsDepok.id - Pasca teror bom di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan ajak siswa SMAN 49 Jakarta, untuk saling menjaga toleransi, dan menolak paham radikalisme.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra di hadapan para siswa, saat pembukaan Pekan Olahraga Siswa SMAN 49 Jakarta, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022).
Kepada para siswa, Multazam meminta siswa mengedepankan toleransi dan menghargai perbedaan suku, agama, ras dan golongan.
"Agar siswa mengedepankan toleransi dan menghargai perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Keberagaman dalam satu sekolah jadikan sebagai kekayaan, bukan sebagai penyebab perpecahan. Saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan. Setiap orang meyakini agamanya paling benar tapi kebenaran itu bukan untuk merendahkan keyakinan orang lain yang berbeda," kata Kompol Multazam, kepada iNews Depok.
Berkaca pada kasus teror bom di Mapolsek Astana Anyar yang terjadi pada Rabu (7/12/2022), Multazam berpesan dan menegaskan, untuk menolak paham radikalisme dan tindakan terorisme.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait