Yang membedakan dalam permainan ini adalah, sasaran targetnya merupakan objek benda atau papan.
Di sini keahlian dan kecakapan peserta dalam menggunakan airsoft-nya akan diuji dalam hal kecepatan dan ketepatan menembak, serta kekompakan tim dalam menjatuhkan target berupa plat dan papan.
Dan yang terakhir, adalah Airsoft reka ulang (reenactment), yang mana melakukan permainan taktis tempur sekaligus belajar sejarah.
Dalam permainan ini, para pemain menggunakan kostum dan unit airsoft ala tentara perang era masa lalu, contohnya era perang dunia kedua.
Pemain airsoft dengan kostum PD II. Foto: Tama/ iNews Depok.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait