Bertemu Google dan Raksasa TI Global Lain, BNPT Serukan Cegah Penyalahgunaan Internet oleh Teroris

M Mahfud
Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH saat berbicara di pertemuan Aqaba di Bali yang juga dihadiri perwakilan Google, Microsoft, Meta, Tik Tok, dan YouTube serta perwakilan 16 negara. Foto: doc BNPT

BALI, iNewsDepok.idBNPT RI mengikuti pertemuan Aqaba di Bali yang juga dihadiri perwakilan perusahaan teknologi informasi (TI) global seperti Google,  Microsoft, Meta, Tik Tok, dan YouTube. Kepala BNPT menyerukan persempit ruang gerak teroris di internet guna pencegahan terorisme.

Pertemuan bertajuk: Aqaba Process - Southeast Asia High Level Tech Meeting, Preventing Terrorist and Violent Extremist Exploitation of the Internet di Bali pada 22-23 November 2022.

Pertemuan ini dihadiri 16 negara  antara lain Malaysia, Brunei Darussalam,  Singapura,  Filipina,  Kamboja,  Jepang, India,  Australia, Selandia Baru, Perancis, Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa kelompok teroris dan ekstremis selama ini telah menyalahgunakan internet untuk melakukan propaganda. Mereka menyedot pendanaan terorisme yang menargetkan generasi muda. 

"Selama ini kelompok teroris telah menyalahgunakan internet untuk melakukan aksi teror,” kata Boy Rafli.

Lewat internat, teroris gencar melakukan propaganda, rekrutmen, perencanaan hingga pendanaan.

”Targetnya anak muda dan perempuan," jelas Boy Rafli yang bertindak sebagai Co-Chair dalam pertemuan tersebut.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network