Dan pada Kamis (17/11/2022) pukul 07.12 waktu London, Mahyar Tousi menulis cuitan permintaan maaf lewat akun Twitternya.
“Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya,” tulis Mahyar Tousi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait