JAKARTA, iNewsDepok.id - Vespa Batik, yang merupakan special edition, baru saja diperkenalkan PT Piaggio Indonesia, pada momen peresmian pabrik Piaggio Group d Indonesia. Hadirnya Vespa Batik Special Edition sebagai upaya mempercantik tampilan skuter matik asal Italia serta perpaduan antara budaya Italia dan kesenian Indonesia. Untuk itu, Vespa menggandeng rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection.
“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan sejarah lahirnya Vespa Batik. Kami senang bekerja sama dengan Vespa karena ini sejalan dengan visi dan misi oleh seorang Irwan Tirta, yaitu menggaungkan diplomasi batik,” kata Rindu Melati Pradnyasmita, Head of Marketing Iwan Tirta Private Collection pada Selasa (13/12/2022).
Motor khas Italia ini hanya memiliki satu varian warna, yakni Green Relax. Namun, yang unik dari Vespa LX 125 I-get Batik Special Edition adalah adanya desain unik pada bagian depan vespa, top box belakang, samping bodi dan helm motif batik “Tambal Jagad”. Pemilihan batik merupakan wujud kebanggaan dari Vespa pertama dari Indonesia dan untuk Indonesia. Vespa edisi spesial ini dijual bersama dengan helm dan top box dengan motif yang sama.
Ayu Hapsari, Public Relation Manager PT Piaggio Indonesia menyatakan rasa bangganya karena Indonesia mendapat kesempatan memiliki motif yang khas Indonesia. Hadirnya Vespa Batik merupakan bentuk penghormatan pada konsumen di Indonesia yang merupakan pengguna terbesar Vespa kedua di dunia.
“Kami sangat bangga Indonesia memiliki Vespa batik. Kami berharap arti dari Vespa Batik ini bisa memberikan banyak cerita di luar negeri, bahwa yang dihadirkan adalah bukan sekedar motif. Kami ingin menyuarakan batik bukan hanya di Indonesia tapi juga ke seluruh dunia,” kata Ayu Hapsari.
Sementara pola Tambal Jagad sendiri memiliki makna filosofis dan mendalam dengan menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional yang terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
Desain Vespa Batik memadukan tujuh pola tradisional, yakni Sokowani, Megamendung, Kawung, Perisai, Poleng, Tenun Ikat Menjangan dan Ayam Kasuari. Berikut penjelasannya:
- Motif Sokowani yang berasal dari Sumatera merupakan simbol pesona dan kharisma.
- Motif Megamendung dari Jawa Barat merupakan simbol kemakmuran dan sumber kehidupan.
- Motif Poleng dari Bali yang merupakan simbol keseimbangan hidup.
- Motif Kawung dari Jawa Tengah merupakan simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan.
- Motif Perisai dari Kalimantan menunjukkan simbol perlindungan dan kegigihan.
- Motif Tenun Ikat Menjagangan dari Nusa Tenggara merupakan simbol penghormatan kepada leluhur.
- Motif Ayam Kasuari dari Papua merupakan simbol kekuatan dan umur panjang.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani