JAKARTA, iNewsDepok.id - Legenda MotoGP, Alex Criville mengungkap penyebab Fabio Quartararo kalah saing dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. Hal itu diungkapkannya setelah Fabio gagal mempertahankan titel juara dunia MotoGP.
Sebelumnya, Quartararo hanya berhasil finis di posisi keempat pada pada balapan terakhir musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022). Sedangkan saingannya, Bagnaia finis diposisi ke-9, tapi cukup untuk mengalahkan El Diablo – julukan Fabio Quartararo.
Bagnaia sukses unggul 17 angka dari Quartararo dengan mengumpulkan 265 poin. Atas hal itu, Legenda MotoGP Alex Criville mengungkapkan alasan mengapa Quartararo kalah pada MotoGP musim ini.
Criville mengakatakan pembalap asal Prancis itu bukan faktor utama dalam kekalahannya karena telah berhasil tampil bagus disetiap balapan. Tetapi, ada faktor teknis yang membuat Quartararo gagal pada MotoGP musim ini.
"Fabio Quartararo telah menyelesaikan musim dari keunggulan kemudian jatuh karena beberapa alasan. Tidak pernah ada alasan tunggal untuk acara tertentu, tetapi faktor teknis telah menjadi salah satunya meskipun bukan satu-satunya,” ucap Criville, dilansir dari Marca, Selasa (8/11/2022).
Criville juga mengatakan motor yang kalah saing juga menjadi penyebab kekalahan karena berpengaruh pada peforma pembalap. Ia menganggap Quartararo dan Yamaha tak lebih baik dari Bagnaia dengan Ducatinya di MotoGP 2022.
"Setiap musim evolusi motor bergantung secara eksklusif, dan bergantung pada motor pesaing. Terkadang, meskipun telah melakukan pekerjaan dengan baik, ada seseorang yang lebih cepat dan lebih pintar,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait