- H. Salahuddin bin Talibuddin
Almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara juga mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional tahun ini.
"Dan Presiden menganggap bahwa di Maluku Utara ada lagi nama yang pantas diberikan gelar pahlawan," ujarnya.
Salahuddin adalah tokoh yang meneriakkan perjuangan kemerdekaan untuk Republik Indonesia. Selama 32 tahun, Salahuddin bin Talibuddin dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila.
"Beliau pernah dibuang ke Boven Digul tahun 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto tahun 1918-1923," kata Mahfud.
- K.H. Ahmad Sanusi
Gelar pahlawan nasional juga diberikan kepada almarhum KH Ahmad Sanusi dari Sukabumi, Jawa Barat. Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang belum mendapat gelar pahlawan nasional.
KH. Ahmad Sanusi seangkatan dengan Bung Karno dan Bung Hatta, KH Wahid Hasyim, KH Kahar Muzakir, Ki Bagus Hadi Kusumo yang semuanya sudah menjadi pahlawan nasional.
KH Ahmad Sanusi aktif merumuskan dasar negara kita dasar negara Pancasila. Dia salah seorang yang mendorong kompromi dibentuknya negara di mana agama itu tidak dibentuk menjadi negara agama tapi bukan juga negara sekuler melainkan negara kebangsaan yang berketuhanan dan itu nama ideologinya Pancasila.
"Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta," ujar Mahfud.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait