Dalam jumpa pers, Prof. Yos bercerita pada 40 tahun lalu saat dirinya pertama kali pergi keluar negeri yaitu ke negara Jepang.
"Di Jepang ada MRT yang namanya Shinkansen, itu jadwalnya tepat waktu sekali sampai ke detiknya. Saya juga berkesempatan mengunjungi pabrik Toyota. Saya sangat kagum, semuanya rapi, tertata efisien, dengan perbaikan terus menerus," tutur Prof. Yos.
Itu pula yang menginspirasi Prof. Yos hingga ia pun menerapkan di Primaya dengan budaya kerja rapi, perbaikan terus menerus serta profesional. Tak hanya itu, di Primaya, ia juga tanamkan sikap untuk mau mendengarkan dan tetap terus belajar.
"Itu penting, mau mendengarkan dari pasien, bawahan, atasan, dokter, dan lainnya. Jangan merasa paling hebat. Jangan merasa paling pinter. Tetap belajar terus, baik dari kompetitor atau dari siapa pun dan selalu mendengarkan," tandas Prof. Yos.
Prof. Yos pun menanamkan visi dan misi Primaya Hospital Group untuk menjadi jaringan rumah sakit terkemuka berstandar internasional yang memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian.
Dengan fondasi yang kokoh, Primaya Hospital bertumbuh mulai dari 1 rumah sakit dengan 100 tempat tidur, kini menjadi 15 rumah sakit dengan lebih dari 2000 tempat tidur, dan 9 rumah sakit diantaranya diresmikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Perseroan optimistis bahwa rekam jejak operasional terpercaya dan pertumbuhan yang konsisten menjadikan Perseroan, bisnis yang menjanjikan.
Dikatakan Leona, dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan seperti lokasi strategis rumah sakit yang tersebar dan terklaster di berbagai wilayah Indonesia, jaringan laboratorium lengkap, didukung dengan teknologi informasi yang tersentralisasi dan berkomitmen mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, Perseroan berpotensi menangkap peluang lebih luas dalam industri kesehatan Tanah Air.
Berbagai Layanan Kesehatan
Primaya Hospital menyediakan berbagai layanan kesehatan dengan spesialisasi komprehensif yang mendukung pencepatan pertumbuhan organik.
Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital melayani lebih dari 5000-6000 tindakan pemasangan stent per tahun, didukung oleh lebih dari 40 dokter spesialis jantung dan teknologi, dan dapat melakukan berbagai tindakan diagnostik seperti katerisasi jantung, tindakan minimal invasif seperti pemasangan stent, perbaikan pembuluh darah, rotablation angioplasty, FFR, intravascular ultrasound, tindakan perbaikan elektrofisiologi jantung, pemasangan pacemaker, sampai tindakan bedah jantung.
Pusat Layanan Ibu dan Anak selain persalinan, juga melayani tindakan inseminasi, fertilitas, bayi tabung, dan bedah pada bayi dan anak, serta kemoterapi anak.
Pusat Layanan Kanker dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari diagnostik, terapi hingga paliatif.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait