- Transformasi digital
Digitalisasi merupakan kunci untuk memulihkan tatanan ekonomi global pasca pandemi agar lebih kuat, inklusif dan kolaboratif. Indonesia berniat meningkatkan kemampuan digital (digital skills) dan literasi digital (digital literacy) terutama dalam bidang kewirausahaan dan UMKM, sekaligus merevitalisasi peran perempuan di tempat kerja.
Selain itu, Menko Airlangga sebut Indonesia telah menyiapkan infrastruktur teknologi berupa fiber optic maupun pengembangan teknologi terbaru Low Earth Orbit Satelite yang akan menghubungkan 17.000 pulau di Indonesia.
Melalui pembahasan dalam KTT G20 nanti, diharapkan Indonesia dapat mencapai potensi yang sesungguhnya dari digitalisasi ekonomi global. Pembahasan isu-isu tersebut akan dilakukan melalui beberapa forum seperti Economy Working Group, G20 Empower, Business 20, dan lain-lain.
- Transisi energi
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan mendesak untuk mempercepat transisi menuju sumber energi baru dan terbarukan sebagai langkah menangani perubahan iklim. Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia terus mendorong dekarbonasi pembangkit listrik, pengolahan energi karbon, hingga pengembangan teknologi berbasis nuklir.
Namun untuk mewujudkan hal ini, Indonesia memerlukan investasi yang sangat besar. Presidensi Indonesia dalam KTT G20 nanti akan mendorong transisi energi bersih dengan mengedepankan keamanan energi, aksesibilitas, dan keterjangkauan.
Pembahasan seputar lingkungan dan energi akan dibahas dalam berbagai pertemuan seperti Energy Transitions Working Group dan Environment Deputies and Climate Sustainability Working Group.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait