BOGOR, iNewsBogor.id – Nilai-nilai budaya dalam kearifan lokal diyakini menjadi vaksin ampuh untuk mencegah radikalisme. Maka Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) getol melakukan penguatan nilai-nilai budaya lokal.
Pertemuan dengan kelompok budaya terus digalang. Terbaru ini, BNPT melakukan audiensi dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta. Pertemuan berlangsung di Kantor BNPT RI Sentul, Bogor, Selasa (20/9).
Dari BNPT RI dipimpin langsung Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH. Demikian juga dari FKDM, dipimpin langsung Ketuanya, Drs H Munir Arsyad, MPD
Dalam audiensi tersebut, BNPT RI mendukung FKDM untuk menjadi inisiator dalam kegiatan-kegiatan bercorak budaya Betawi. Tujuannya untuk menguatkan nilai-nilai kebudayaan lokal untuk menangkal ideologi transnasional, radikalisme dan terorisme di wilayah DKI Jakarta.
"Penguatan budaya lokal sangat penting. Audiensi dengan FKDM untuk perkuatan budaya Betawi dalam rangka melawan ideologi transnasional," kata Boy Rafli.
BNPT berharap FKDM DKI Jakarta dapat memaksimalkan ruang publik di DKI Jakarta. Caranya dengan terus membangun kesadaran masyarakat akan ancaman radikalisme dan terorisme.
BNPT sendiri memiliki wadah yang bisa digunakan bersama yaitu Warung NKRI, singkatan dari Wadah Akur Rukun Usaha Naruni Gelorakan NKRI.
"Penggunaan ruang publik dapat dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi dan diskusi kebangsaan dalam membangkitkan kesadaran masyarakat. Nanti warga RT dan RW dapat berkumpul. FKDM dapat menjadi fasilitator dan narasumber," jelas Boy.
Sementara itu, Ketua FKDM DKI Jakarta Drs H Munir Arsyad, MPD menyatakan kesiapannya untuk membantu sekaligus mendukung program BNPT. Ia sepakat bahwa penguatan budaya lokal menjadi cara yang ampuh untuk mencegah radikalisme.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait