Salah satu yang ingin dikontribusikan oleh Lemhannas melalui Jakarta Geopolitical Forum 2022 ini adalah mencari solusi agar patahan patahan itu tidak semakin besar.
“Patahan-patahan itu kami harapkan bisa kembali tersambung satu sama lain, sehingga era Geopolitik 5 kembali diperkuat menjadi satu konektivitas global, satu infrastruktur global, satu rantai pasok global,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.
Untuk itu, di forum JGF ini akan dibahas secara komprehensif, mulai dari sisi pertahanan, sisi keamanan, sisi teknologi, juga sisi ekonomi maritim.
“Diharapkan, dengan diskusi akademik yang bebas, kita akan didampingi, kita juga akan ditemani oleh pakar-pakar dari beberapa negara. Seperti dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura. Secara khusus kami juga mengundang dari Rusia, yang diharapkan bisa membuat Indonesia, terutama kami di Lemhannas memiliki sentuhan-sentuhan interaksi komunitas epistemic global yang akan memperkaya, memperdalam kajian-kajian kami ke depan,” lanjut Gubernur Andi.
Diharapkan, dengan mengangkat tema geomaritim, dengan mengangkat proyeksi untuk menciptakan stabilitas global ke depan, acara yang dilakukan oleh Lemhannas hari ini bisa menjadi kontribusi akademik bagi Lemhannas untuk betul-betul menguatkan kapasitas Indonesia untuk berperan lebih dalam.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait