DEPOK, iNewsDepok.id – Pemkot Depok melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM), melatih Wirausaha Baru (WUB). Tingginya antusiasme membuat pelatihan ini diikuti 2.100 orang.
Kegiatan pelatihan Wirausaha Baru dibuka langsung Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Senin, 15 Agustus 2022.
Selain mendapat pelatihan, peserta yang terpilih juga mendapat kucuran bantuan berupa pinjaman tanpa bunga dari Pemerintah Kota Depok.
Terkait hal itu, Kepala DKUM Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan, program ini dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sumber daya ekonomi lokal.
Menurut dia, program ini juga sebagai upaya perluasan lapangan pekerjaan di Kota Depok.
“Tentu tujuannya agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha baru, menciptakan wirausaha yang kreatif, energik dan sukses serta menjadikan keluarga sejahtera, menyerap tenaga kerja dan menjadi tulang punggung kekuatan ekonomi di Kota Depok,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa program WUB Tahun 2022 ini terbagi dalam 13 angkatan, pelaksanaan pelatihan WUB berlangsung dari 15 Agustus hingga 2 September 2022.
Peserta yang terpilih merupakan warga Kota Depok yang telah melalui sejumlah tahapan seleksi. Yakni seleksi administrasi, substansi dan wawancara.
“Materi yang diberikan berupa mindset wirausaha, visi dan misi, customer dan produk, market, selling dan branding serta strategi modal dan harga,” ujarnya.
Dede mengatakan, terdapat beberapa narasumber yang dihadirkan pada pelatihan kali ini.
Di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang kewirausahaan, Tim Sinergitas Kota Depok dan Dinas Koperasi dan usaha Kecil Provinsi Jawa Barat. Metode pembelajaran terdiri atas teori, praktik, diskusi dan simulasi.
Pihaknya berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam berwirausaha.
“Kemudian juga melakukan kerja sama dan koordinasi dengan para pendamping WUB yang ada demi mewujudkan pemanfaatan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Sinergitas Pembangunan Kota Depok untuk Program UMKM, Ubaidillah Saleh mengatakan, pihaknya menargetkan program ini bisa melahirkan 5.000 wirausaha baru.
Ubaidillah menjelaskan, dalam pelatihan ini juga ada proses pendampingan bisnis.
“Kemudian nanti ada namanya klinik bisnis, lalu ada akses pemasaran, akses permodalan serta perizinan,” katanya.
“Jadi bukan hanya sekedar para peserta itu dilatih, tapi program ini juga bisa meningkatkan ekonomi dari masyarakat,” sambungnya.
Pendaftaran dibuka secara online melalui depok.co.id. Dan untuk saat ini sudah ada 2.100 peserta.
“Ini sesuai dengan janji politik Idris-Imam dalam mencetak wirausaha baru,” katanya.
Untuk klinik bisnis, lanjut Ubaidillah, nantinya akan hadir di tiap kecamatan dan itu bekerjasama dengan Bank BJB.
“Nah untuk modal itu konsepnya subsidi bunga dari Pemkot. Jadi bunga 0 persen. Tapi nanti baru berlaku sekitar awal tahun depan ya,” jelasnya.
Namun demikian, Ubaidillah mengaku belum bisa merinci berapa nilai nominal modal yang akan digelontorkan dalam program ini.
“Jadi bukan dikasih atau hibah ya, ini sifatnya pinjam tapi bunga ditanggung pemkot. Soal berapa dana yang dikucurkan nanti dilihat dari karakteristik si UMKM. Dia punya kebutuhan berapa gitu jadi tidak merata, tergantung dari kebutuhan,” katanya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait