Stabil di Bawah 200, Pasien Covid Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini 197 Orang dan Tak Ada Lagi Kematian

M Mahfud
Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego menyatakan saat ini jumlah pasien Covid-19 stabil di bawah 200 orang. Foto: M Mahfud/iNews Depok.

JAKARTA, iNewsDepok.id – Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran hari ini, Sabtu (13/8/2022) sebanyak 197 orang terdiri dari 139 wanita dan 58 pria. Dari tingkat gejala, didominasi gejala ringan sebanyak 169 pasien dan 27 orang komorbid.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego menyatakan dalam beberapa bulan terakhir ini, jumlah pasien berkisar antara 150-200 orang.

“Kalau hari ini 197 pasien, kisarannya 150-200,” kata Kolonel dr Mintoro Sumego dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (13/8/2022).

Dengan jumlah 197 orang, secara tahunan, pasien Wisma Atlet Kemayoran sudah turun drastis dibandingkan tahun 2021. “Tahun 2021 pada bulan Agustus jumlah pasien sekitar 6.000 orang. Jadi kondisi saat ini sudah sangat turun sekali,” kata Mintoro.

Tak ada kematian pasien

Selain jumlahnya sudah turun, Mintoro menyatakan tak ada lagi pasien Covid-19 yang meninggal. “Pasien meninggal dulu saat varian Omicron dan Delta, setelah itu tak ada lagi,” ujar Kepala Humas Wisma Atlet Kemayoran.

Tak adanya level kematian bisa disumbang karena masyarakat sudah divaksin Covid-19 sehingga daya tahannya meningkat. Di sisi lain kemampuan dan ketersediaan perlengkepan di RSDC Wisma Atlet juga sudah lengkap.

Wisma Atlet Masih Diperlukan

Dr Mintoro Sumego menyatakan RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih diperlukan saat ini mengingat pandemi Covid-19 belum dinyatakan selesai oleh pemerintah. Keberadaan fasilitas isolasi terpadu dalam skala besar seperti Wisma Atlet Kemayoran diperlukan agar pasien Covid-19 bisa tertangani sehingga penularan bisa dicegah.

“Waktu bulan Januari-Februari pasien sempat kisaran puluhan, tetapi kemudian naik lagi hingga ratusan. Jadi memang belum benar-benar usai pandemi Covid-19,” terang Mintoro.

Wisma Atlet sendiri sejauh ini melakukan efisiensi dengan cara menurunkan jumlah tenaga kesehatan menjadi 276 orang. Sedangkan tenaga non keseahtan 74 relawan.

Jumlah bed yang disediakan juga diturunkan menjadi 1.650 bed. “Kalau hari ini angka hunian 5,18 persen,” ungkap Mintoro.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network