Ingin Hidup Menyenangkan? Optimalkan Fungsi 4 Hormon Bahagia dengan Cara Ini

Rohman/Net Depok
Ilustrasi orang-orang yang bahagia. Foto. Newyork.com

APAKAH Anda termasuk orang yang mudah stres, galau dan tidak bahagia?

Banyak faktor yang dapat memengaruhi suasana hati kita, seperti mindset, sifat yang terlalu sensitif, dan sifat egois yang tinggi.

Menurut Healthline, apa yang kita rasakan tersebut juga dipengaruhi oleh hormon, yaitu bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar yang berbeda di seluruh tubuh kita. Hormon itu melakukan perjalanan melalui aliran darah, bertindak sebagai pembawa pesan dan berperan dalam banyak proses tubuh.

Salah satu fungsi penting hormon adalah membantu mengatur suasana hati kita. Bahkan ilmuwan telah menemukan bahwa hormon tertentu berperan membantu meningkatkan perasaan positif, termasuk kebahagiaan dan kesenangan.

“Hormon bahagia” ini meliputi:

1. Dopamin, dikenal juga sebagai hormon "rasa senang". Dopamin adalah neurotransmitter yang merupakan bagian penting dari sistem penghargaan otak kita. Ini terkait dengan sensasi yang menyenangkan, bersama dengan pembelajaran, memori, dan banyak lagi.

2. Serotonin. Hormon ini dan neurotransmitter membantu mengatur suasana hati kita, juga tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan memori Anda.

3. Oksitosin, sering disebut "hormon cinta". Hormon ini sangat penting untuk melahirkan, menyusui, dan ikatan orangtua-anak yang kuat. Hormon ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan, empati, dan ikatan dalam hubungan. Pada tingkatan umum, hormon ini dapat meningkatkan kasih sayang yang diperlihatkan secara fisik.

4. Endorfin. Hormon ini adalah pereda nyeri yang dialami tubuh kita, yang diproduksi tubuh kita sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan. Hormon ini juga dapat meningkat ketika kita terlibat dalam aktivitas yang menghasilkan hadiah seperti makan, berolahraga, atau berhubungan seks.

Nah, kalau Anda ingin memiliki perasaan yang baik, yang dapat membuat hidup Anda menyenangkan dan membahagiakan, maka yang harus Anda lakukan adalah mengoptimalkan fungsi hormon-hormon bahagia itu.

Bagaimana caranya? Menurut Healthline begini caranya:

1. Keluar rumah/ruangan 

Aktivitas ini baik untuk meningkatkan kadar serotonin, karena paparan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari dapat meningkatkan produksi hormon tersebut.

Anda dapat mencoba menghabiskan sekitar 15 menit di luar rumah beberapa kali dalam seminggu. Cobalah menjelajahi lingkungan atau taman jika Anda bosan dengan pemandangan lama yang sama. 

Yang harus Anda ingat adalah paparan sinar UV juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Jadi, jangan lup gunakan tabir surya!

 

2. Berolahraga

Aktivitas ini tidak hanya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan emosional.

Jika Anda pernah mendengar tentang "runner's high", Anda mungkin sudah tahu tentang hubungan antara olahraga dan pelepasan endorfin.

Namun, olahraga tidak hanya bekerja pada endorfin, karena aktivitas fisik yang teratur juga dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, sehingga olahraga dapat menjadi pilihan yang bagus untuk meningkatkan hormon bahagia kita.

 

3. Tertawa 

Pernah dengar pepatah lama; “Tertawa adalah obat terbaik?”

Tentu saja, tertawa tidak akan mengobati masalah kesehatan yang sedang berlangsung, tetapi juga bisa membantu meredakan perasaan cemas atau stres, serta memperbaiki suasana hati yang rendah dengan meningkatkan kadar dopamin dan endorfin.

Menurut sebuah studi kecilpada tahun 2017 yang mengamati 12 pria muda, tawa sosial memicu pelepasan endorfin. ResearchTrusted Source mendukung temuan ini.

Jadi, menonton video-video lucu itu, membaca buku-buku humor, menonton film komedi, bercanda dengan teman atau pasangan, bisa menjadi pilihan.

4. Masak dan Menikmati Makanan Favorit Bersama Orang Tersayang

Aktivitas sederhana ini, secara teori, dapat meningkatkan keempat hormon bahagia kita sekaligus, karena kenikmatan yang Anda dapatkan dari makan sesuatu yang lezat, dapat memicu pelepasan dopamin bersama dengan endorfin. Sementara berbagi makanan dengan seseorang yang Anda cintai, dan ikatan selama persiapan makan, dapat meningkatkan kadar oksitosin.

Makanan tertentu juga dapat berdampak pada kadar hormon. Jadi, perhatikan hal berikut saat merencanakan makan untuk meningkatkan hormon bahagia:

1. Makanan pedas dapat memicu pelepasan endorfin

2. Yogurt, kacang-kacangan, telur, daging dengan kandungan rendah lemak, dan almond hanyalah beberapa makanan yang terkait dengan pelepasan dopamin

3. Makanan tinggi triptofan dipercaya dapat meningkatkan kadar serotonin

4. Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kimchi, dan asinan kubis, dapat memengaruhi pelepasan hormon

 

5. Konsumsi suplemen

Ada beberapa suplemen yang dapat membantu meningkatkan kadar hormon bahagia. Berikut beberapa yang perlu dipertimbangkan:

1. Tirosin (produksi dopamin)

2. Teh hijau dan ekstrak teh hijau (dopamin dan serotonin)

3. Probiotik (produksi serotonin dan dopamin)

4. triptofan (serotonin)

Para ahli yang mempelajari efek suplemen menemukan hasil yang bervariasi. Banyak penelitian yang hanya melibatkan hewan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk membantu mendukung manfaat suplemen bagi manusia.

Suplemen mungkin membantu, tetapi beberapa tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Jadi, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum Anda mengonsumsinya.

6. Mendengarkan atau Menciptakan Musik

Musik dapat meningkatkan lebih dari satu hormon bahagia.

Ketika Anda mendengarkan musik instrumental, terutama musik yang membuat Anda merinding, dapat meningkatkan produksi dopamin di otak Anda

Ketika Anda menikmati musik yang Anda dengarkan, dapat menimbulkan suasana hati yang baik. Perubahan positif dalam suasana hati Anda ini dapat meningkatkan produksi serotonin.

Anda mungkin juga mengalami pelepasan endorfin saat menampilkan musik, terutama dalam kelompok besar. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa anggota paduan suara mengalami peningkatan pelepasan endorfin selama latihan.

 

7. Meditasi 

Jika Anda terbiasa dengan meditasi, Anda mungkin sudah mengetahui banyak manfaatnya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga mengurangi stres.

Hasil penelitian juga menunjukkan kalau meditasi terkait dengan peningkatan produksi dopamin 

 

8. Rencanakan malam yang romantis

Jika Anda tertarik pada seseorang, produksi oksitosin, akan meningkat, tetapi kasih sayang yang ditunjukkan secara fisik, termasuk berciuman, berpelukan, atau berhubungan seks, juga berkontribusi pada produksi oksitosin. Begitupula ketika Anda menghabiskan waktu dengan orang yang Anda sayangi. 

Selain meningkatkan oksitosin, aktivitas itu juga dapat membantu meningkatkan kedekatan dan perasaan hubungan yang positif, membuat Anda merasa bahagia atau bahkan euforia.

Jika Anda benar-benar ingin merasakan hormon bahagia itu, perhatikan bahwa menari dan seks sama-sama memicu pelepasan endorfin, sementara orgasme memicu pelepasan dopamin.

Anda juga dapat berbagi segelas anggur dengan pasangan Anda untuk meningkatkan endorfin tambahan.

9. Memelihara hewan 

Jika Anda memiliki hewan peliharaan, baik anjing, kucing atau lainnya, dan memberikan kasih sayang kepada mereka, kadar oksitosin dalam diri Anda dan hewan peliharaan anda akan meningkat, karena menurut penelitian, interaksi yang berlangsung antarq seseorang dengan hewan peliharaannya, dapat meningkatkan produksi hormon itu.

Namun, meski tak punya hewan peliharaan, oksitosin dalam tubuh Anda juga akan meningkat jika Anda melihatnya, dan menyukai, serta memberikan kasih sayang kepada merek.

 

9. Tidur Nyenyak

Kurang tidur akan dapat mempengaruhi kesehatan, karena akan mengganggu keseimbangan hormon, terutama dopamin, dan berdampak negatif pada suasana hati serta kesehatan fisik.

Menyisihkan 7 hingga 9 jam setiap malam untuk tidur dapat membantu memulihkan keseimbangan hormon dalam tubuh, yang kemungkinan akan membantu Anda merasa lebih baik.

Jika Anda sulit tidur, cobalah trik ini:

a. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari

b. Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyenyak (coba kurangi cahaya, kebisingan, dan layar)

c Kurangi asupan kafein, terutama di sore dan malam hari

10. Kelola stres

Sebenarnya hal yang normal jika Anda mengalami stres dari waktu ke waktu, tetapi stres yang berulang akan membuat hidup sangat menegangkan dan dapat menyebabkan penurunan produksi dopamin dan serotonin. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan suasana hati Anda, dan membuat lebih Anda sulit untuk mengatasi stres.

 

11. Pijat 

Pijatan dapat meningkatkan keempat hormon bahagia.

Menurut penelitian, pijat meningkatkan endorfin dan oksitosin. Penelitian yang lebih lama menemukan bahwa pijat juga meningkatkan serotonin dan dopamin.

Anda bisa mendapatkan manfaat ini dari pijatan oleh terapis pijat berlisensi, tetapi Anda juga bisa mendapatkan pijatan dari pasangan untuk mendapatkan oksitosin ekstra.

 

 

 

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network