DEPOK, iNewsDepok.id– Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akan melakukan Pendakian Netral Karbon di Taman Nasional Bukit Baka dan Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini digelar pada 7 - 28 Agustus 2022 mendatang dan bertajuk BAKA-RAYA PROJECT.
Proses Netral Karbon yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah carbon footprint calculator serta carbon offsetting.
Pendakian ini diharapkan pula dapat turut membangkitkan geliat pariwisata pasca pandemi di Kabupaten Sintang. Sebelumnya Mapala UI juga turut berkontribusi dalam percepatan vaksinasi nasional di kalangan masyarakat sekitar daerah wisata.
TNBBBR yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam Kabupaten Sintang menjadi destinasi pendakian kampanye ini.
Tak hanya pendakian, dalam perjalanan ini Mapala UI juga akan menginisiasi proyek sosial “Pojok Literasi" di Desa Rantau Malam, Kabupaten Sintang sebagai upaya menunjukan kepedulian terhadap peningkatan literasi anak di daerah yang dijelajahi.
Proyek yang bekerja sama dengan PT Gramedia Asri Media serta Perpustakaan Nasional ini akan dilaksanakan dengan cara membangun pojok baca di SDN 20 Rantau Malam yang saat ini masih belum memiliki perpustakaan.
“Kegiatan ini merupakan upaya Mapala UI sebagai salah satu pelopor organisasi pencinta alam agar tetap terus responsif dan adaptif terhadap isu lingkungan secara global. Dengan adanya target Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060, BAKA-RAYA PROJECT menjadi bentuk kontribusi kami untuk turut serta dalam upaya melawan climate change tersebut,” ujar Ketua Mapala UI Magkma (M-1066-UI) dalam keterangan pers yang diterima Rabu (3/8/2022).
Sekadar diketahui netral karbon adalah keadaan ketika adanya keseimbangan antara karbon dioksida atau emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatan manusia dengan jumlah karbon yang terserap kembali di muka bumi.
Istilah lain untuk menyebut salah satu gerakan memperlambat laju perubahan iklim ini adalah net zero emission. Prinsipnya adalah menghitung, mengganti, dan mengurangi emisi.
Dia menjelaskan konsep netral karbon dalam kegiatan tersebut diterapkan dengan cara menghitung emisi karbon yang dihasilkan selama perjalanan menggunakan carbon footprint calculator khusus pendakian yang dikembangkan oleh Mapala UI dengan referensi dari WRI (World Resources Institute), IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) dan beberapa referensi lain sesuai kebutuhan masing-masing parameter.
“Berbeda dari Carbon Footprint Calculator yang telah ada, kalkulator ini dirancang untuk bisa menghitung keseluruhan emisi karbon yang dihasilkan dengan memperhatikan secara detail parameter tiap variabel yang berkaitan erat dengan pendakian seperti makanan, bahan bakar masak, dan pembukaan jalur di hutan,” ujar Ketua Pelaksana BAKA-RAYA PROJECT Rifqi Noor Afwan (M-1053-UI).
Carbon Calculator khusus pendakian ini nantinya akan dipublikasikan dalam bentuk website agar dapat digunakan pula oleh para pendaki di seluruh Indonesia.
Pasca pendakian, BAKA-RAYA PROJECT pun berencana untuk menggelar event berupa diskusi panel dan penayangan dokumenter #PendakianNetralKarbon agar makin banyak pendaki Indonesia yang tertarik untuk memahami dan mengikuti kampanye ini.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait