JAKARTA, iNewsDepok.id – Cara menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan tanpa obat. Cara ini juga cepat dan aman. Menurunkan kolesterol penting karena kolesterol jahat bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti stroke dan serangan jantung.
Kenapa kolesterol jahat berbahaya? Kolesterol dalam darah bisa bergabung dengan zat lain dan menumpuk di dinding pembuluh darah arteri. Penumpukan ini dapat mempersempit dan menyumbat arteri, mengurangi aliran darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Kabar baiknya, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan bahkan mencegah kolesterol jahat. Profesor kardiologi di Stritch School of Medicine di Universitas Loyola di Chicago Ivan V Pacold, MD mengatakan bahwa pilihan gaya hidup penting.
Gaya hidup untuk menurunkan kolesterol juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Berikut cara menurunkan kolesterol jahat dilansir dari Everyday Health, Selasa (2/8/2022).
1. Kolesterol Tinggi Karena Keturunan
Jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, kemungkinan besar Anda juga memiliki kolesterol tinggi.
Beberapa orang juga membawa kondisi genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial (FH), yang menyebabkan kadar kolesterol jahat tinggi pada usia muda dan, jika tidak diobati, dapat menyebabkan serangan jantung dini.
Dalam kasus ini, diperlukan lebih dari sekadar perubahan gaya hidup untuk menjaga agar angka kolesterol tetap terkendali. Jika Anda mengetahui bahwa secara genetik cenderung memiliki kolesterol tinggi atau sudah memiliki kolesterol tinggi meskipun telah melakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk jantung, dokter akan merekomendasikan obat penurun kolesterol.
2. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas cenderung meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Jaga berat badan Anda dalam kisaran normal melalui diet dan olahraga untuk mencegah, serta mengobati kolesterol tinggi.
3. Berhenti Merokok
Merokok cenderung menurunkan kolesterol baik, dan dapat merusak pembuluh darah, sehingga memudahkan kelebihan kolesterol untuk membentuk plak dan berkontribusi pada penyakit jantung.
Dalam jangka panjang, ini meningkatkan risiko kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi, dan faktor risiko kardiovaskular lainnya.
4. Olahraga
Olahraga teratur dapat mencegah kadar kolesterol melonjak. Untuk pencegahan dan pengobatan kolesterol tinggi, American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang dalam seminggu.
Ini bisa seperti berenang, jalan cepat, jogging, dan bersepeda. Mereka juga mencatat bahwa menambahkan latihan berbasis kekuatan atau beban beberapa hari dalam seminggu memberikan manfaat kesehatan tambahan.
5. Pola Makan
Untuk kolesterol tetap sehat, pastikan diet Anda mengandung serat larut, lemak yang menyehatkan jantung, gandum utuh, unggas tanpa kulit dan daging tanpa lemak. Hindari juga ikan berlemak dan minyak kelapa.
Penting juga untuk menghindari makanan gorengan, krimer susu, lemak padat.
Sebaiknya hindari juga daging merah dan daging lain yang mengandung lemak yang terlihat, jeroan, produk susu penuh lemak, termasuk susu murni, krim, es krim, mentega, dan keju, makanan panggang yang dibuat dengan lemak jenuh atau lemak trans, seperti donat, kue, dan kue kering.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait