Sebagai petarung sejati, pada laga berikutnya, Magsayo menerima tantangan duel dari jawara kelas bantam super, satu kelas di bawah kelas bulu yaitu Rey Vargas. Petinju Mexico ini adalah rajanya di kelas Bantam Super WBC. Ia tercatat sudah 10 tahun menjadi jagoan di Bantam dan Bantam Super, tanpa ada satu pun lawan yang bisa mengalahkannya.
Dari sisi postur, Rey Vargas sebenarnya kurang layak bertanding di kelas Bantam, Bantam Super dan bahkan di kelas Bulu. Ini karena tubuhnya yang menjulang 178 cm dan cukup berotot. Rey Vargas sebenarnya bisa bertanding di kelas Welter dan Menengah.
BACA JUGA:
Brutal! Beterbiev Eksekusi Smith di Ronde 2: Canelo Hilangkan Saja Mimpimu di Kelas Berat Ringan
Sebagai perbandingan saja, ukuran tubuh dan jangkauan Rey Vargas mirip dengan Errol Spence Jr, jawara di kelas Welter. Errol Spence tinggi tubuh 177 cm dengan jangkauan 183 cm.
Entah mengapa Rey Vargas lebih suka tetap di Bantam Super. Ia baru naik ke kelas bulu baru-baru ini saja dengan menantang Mark Magsayo. Peluang Rey Vargas melangkah ke kelas lebih tinggi menyempit karena usianya sudah 31 tahun.
Jadilah duel Vargas vs Magsayo pada Minggu 10 Juli 2022 di Alomodome San Antonio Texas. Keduanya adalah juara tak terkalahkan. Mark Magsayo dengan 24-0-0 dan Rey Vargas 35-0-0.
Memanfaatkan keunggulan jangkauan yang mencapai 182 cm, Rey Vargas mudah melancarkan serangan jarak jauh untuk mengganjal Mark Magsayo. Alhasil agresivitas Mark Magsayo terhadang ganjalan jab dan straight Vargas.
Magsayo meski sukses menyarangkan beberapa pukulan keras dalam setiap ronde, tetapi akumulasinya kurang banyak. Magsayo sebenarnya punya peluang mengakhiri perlawanan Vargas yang terkapar di ronde 9. Namun Magsayo tak sanggup memanfaatkan keuntungan itu sehingga Vargas pulih untuk kemudian unggul angka di ronde 11 dan 12.
Secara akumulasi jumlah pukulan, Vargas menang. Ia pun dinyatatakan menang angka.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait