DEPOK, iNewsDepok.id - Ada 4 items barang mewah atau luxury apparel yang ternyata paling diburu orang tajir pada Januari hingga Juni 2022 ini. Apa saja?
Memang tak disangka, di masa pandemi COVID-19, yang disebut sebagai masa sulit, tidak membuat penjualan luxury brand atau barang mewah merosot. Justru penjualan barang mewah tetap stabil, termasuk pada tahun 2022 saat kondisi ekonomi mulai kembali bergerak.
BACA JUGA:
Wow Deretan Artis Ini Lakukan Perawatan Kecantikan dengan Biaya Fantastis, Bahkan hingga Rp1 Miliar
Demikian berdasarkan data terbaru GlobalData berjudul “Luxury Apparel Market Size, Sector Analysis, Consumer and Retail Trends, Competitive Landscape and Forecast 2020-2025.
Data tersebut menunjukkan pasar apparel atau barang mewah tumbuh luar biasa di angka 24,2 persen sepanjang 2021. Sementara, meski tidak sebesar tahun lalu, industri ini tetap diprediksi tumbuh 10 persen pada tahun 2022.
Menurut Zoey Rasjid, Head of Marketing and Communication voila.id, alasan masih tingginya minat belanja barang mewah di masa pandemi ini adalah kultur investasi yang masih dekat dengan kaum urban.
BACA JUGA:
7 Artis Ini Tetap Cantik dan Awet Muda, Simak Rahasianya!
Sebagaimana diketahui, barang mewah dimiliki bukan sebatas untuk kesenangan pribadi dan koleksi personal, tapi dijadikan 'alat investasi' yang cukup menjanjikan.
Tak heran bila tren belanja barang mewah via Instagram pun makin banyak diminati, termasuk lewat akun Instagram @violalux.
"Saking banyaknya luxury brand yang ada saat ini, kadang konsumen merasa overwhelmed, mana yang layak untuk investasi,">
Adapun luxury apparel yang hingga saat ini banyak diminati masih didominasi oleh brand-brand seperti Hermès, Chanel, Dior, dan Louis Vuitton.
Selanjutnya, Zoey mengungkapkan berikut 4 items luxury apparel yang paling diburu konsumen kelas atas sepanjang Januari - Juni 2022. Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya:
1. Hermes Kelly
Hermes Kelly memiliki desain tas simpel berbentuk trapesium, yang saat ini berusia lebih dari sembilan dekade. Hermes Kelly dikenalkan pada 1930, saat itu belum dinamai Kelly.
Sekitar 26 tahun kemudian, tas ini dipakai aktris Amerika Serikat, Grace Kelly, untuk menutupi perut hamilnya dari jepretan paparazi. Foto Grace Kelly memegang tas ini menyebar luas dan sejak itu tas ini mendapatkan namanya.
2. Chanel Classic Flap Bag
Tas merek Chanel ini dirancang oleh Karl Lagerfeld pada 1980 dan merupakan modifikasi dari tas Chanel 2.55. Perbedaan mencolok terletak pada logo CC yang ikonik pada kunciannya.
Sesuai namanya, Chanel Classic Flap Bag ini hadir dengan siluet klasik namun cukup berkarakter untuk dijadikan statement bag.
3. Louis Vuitton NéoNoé
Asal-usul desain tas NéoNoé, pada tahun 1932 Gaston-Louis Vuitton merancang tas Noé untuk membawa botol-botol Champagne agar tidak mudah jatuh.
Pada 2017, desain itu dibangkitkan kembali lewat NéoNoé dengan struktur yang lebih kuat. Tas ini hadir dengan top handle yang bisa dilepas-pasang, NéoNoé dapat bertransformasi jadi cross body atau hand bag.
4. Dior Caro
Dior Caro baru dikenalkan pada tahun 2021 dan tas Caro koleksi Creative Director Maria Grazia Chiuri langsung mencuri perhatian. Tas ini dibuat secara handmade itu mengombinasikan nuansa modern dengan siluet klasik.
Untuk menciptakan motif Cannage khas Dior pada tiap sisi, tas Caro membutuhkan 18.000 jahitan. Tas ikonik ini pernah dipakai selebritis ternama seperti Jisoo Blackpink, Bae Suzy, Lucy Ramos, hingga Maria Bakalova.
Di samping empat brand yang sudah sangat besar tersebut, brands fashion lainnya yang cukup banyak disorot pencinta fashion adalah A.P.C, COMME des GARÇONS, Miu Miu, Goyard, Theory, Boyy, hingga Yuzefi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
