GARUT, iNewsDepok.id – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membuka Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) seluas 10 hektare di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Garut, Sabtu (2/7). KTN ini bertujuan untuk deradikalisasi berbasis kesejahteraan.
KTN di Desa Harumsari, Kadungora, Garut ini melengkapi KTN di Turen Jawa Timur dan KTN Sumbawa NTB.
Hadir dalam acara ini Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH dan Wakil Bupati Garut dr H Helmi Budiman. Sebanyak 6 orang mitra deradikalisasi juga hadir.
Selain itu acara juga dihadiri Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jabar Dr Drs H. Iip Hidayat, M.Pd, perwakilan Bank Mandiri, PT Alba Baja Banten, PT Eigerindo Multi Produk Industri, dan PT Hardcorindo.
KTN di Desa Haruman Sari akan dimanfaatkan sebagai area budidaya lebah madu, jagung, gula aren, alpukat dan juga sebagai objek pariwisata.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menjelaskan kehadiran KTN menjadi wadah semua pihak untuk bersama-sama melakukan deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan.
"KTN ini melibatkan banyak pihak. Negara harus hadir dan semua pihak harus dilibatkan mengingat terorisme adalah musuh kita bersama," kata Kepala BNPT.
Dengan kehadiran KTN Garut, mitra deradikalisasi dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat umum.
"Dengan KTN ini diharapkan proses reintergrasi mitra deradikalisasi dengan masyarakat dapat berjalan dengan baik," tutur Boy Rafli.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait