JAKARTA, iNewsDepok.id - Kondisi terkini sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi sungguh mengkhawatirkan. Pasalnya, ketinggian tumpukan sampah telah mencapai 40 meter, yang setara dengan gedung 16 lantai.
Informasi tersebut dibagikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melalui laman Instagramnya @dkijakarta dan @dinaslhdki.
"Kondisi sampah di TPST Bantargebang setara dengan 16 lantai," tulis akun Instagram @dinaslhdki, seperti dikutip pada Rabu (29/6/2022).
Sebagai informasi, TPST Bantargebang satu-satunya tempat pemprosesan akhir (TPA) sampah di Jakarta.
Dinas LH DKI menjelaskan berdasarkan data tahun 2019 daya tampung TPST Bantargebang hanya 49 juta ton. Sementara saat ini sudah terisi 39 juta ton atau 80 persen dari kapasitas.
Meski sudah dirapikan, namun jumlah sampah yang masuk ke TPST Bantargebang masih sangat tinggi. Kondisi tersebut meningkatkan risiko longsor hingga kerusakan beberapa fasilitas pendukung seperti jalan, saluran air dan lain-lain.
Oleh karena itu, Dinas LH mengaku butuh Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) untuk meringankan beban TPS Bantargebang.
"Mengkhawatirkan bukan? Oleh karena itu, Jakarta butuh FPSA. Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) merupakan infrastruktur pengelolaan sampah dengan teknologi pengolahan sampah tepat guna, teruji dan ramah lingkungan," jelasnya.
Oleh karena itu, Dinas LH DKI mengajak masyarakat agar mengurangi sampah mulai dari sampah.
"Yuk, kurangi sampah mulai dari sumber agar jumlah sampah yang dibawa ke TPST Bantargebang semakin berkurang!" ucapnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait