get app
inews
Aa Read Next : Kekerasan Seksual dan Psikis Butuh Lebih Banyak Perhatian dari Pemerintah Indonesia

Dimention Sahroni, Rara Akui Nolak Jadi Pawang Hujan di Formula E Karena Tak Suka Anies Baswedan

Senin, 13 Juni 2022 | 09:53 WIB
header img
Rara dan Indy Rahmawati dalam wawancara di Vois Podcast. Foto: tangkapan layar

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pawang hujan Rara Istiati Wulandari yang namanya melambung setelah tampil di gelaran MotoGP Mandalika, NTB, pada Maret 2022 lalu, mengakui kalau dia sempat dimention untuk menjadi pawang hujan di gelaran Formula E Jakarta pada 4 Juni silam, tapi menolak.

Alasannya, karena ia tak suka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sebetulnya Rara sudah dimention. Jadi Pak Sahroni itu sudah mention (karena) butuh pawang hujan melalui Instagram. Jadi, kalau mau booking Rara jangan mepet, tapi dua Minggu sebelumnya, karena Rara ada acara di Jogja. Jadi, sejak tanggal 3 (Juni) itu Rara sudah berangkat untuk mendoakan merti desa," katanya dalam wawancara dengan Vois Podcast yang diunggah di kanal YouTube VDVC Talk seperti dikutip Senin (13/6/2022).

Pak Sahroni yang dimaksud Rara adalah ketua Pelaksana Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) 2022 yang juga anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni.

Rara membantah adanya tudingan kalau dirinya 'tidak laku' di perhelatan Formula E, karena katanya, dia yang menolak tawaran. 

'Kalau (untuk) Indonesia) itu, kalau eventnya bagus, kenapa nggak didukung? Walaupun maaf, sering saya katakan saya gak suka Anies-nya," kata dia.

Ketika Indy Rahmawati, pewawancara dalam podcast itu menanyakan mengapa Rara tak suka Anies? Rara menjawab begini:  

"Ya, karena semua orang kan punya idola. Kebetulan idola saya bukan Pak Anies ..."

"Kan ada alasan kenapa gak suka," kejar Indy.

"Dulu waktu jadi menteri (Mendikbud, red) kayak ribet begitu ...," jawab Rara.

"Yang jadi menteri ribet itu banyak lho," Indy mengingatkan.

"Ya, pokoknya kebetulan gak suka aja. Waktu Pilgub (Jakarta 2017) saya lebih mendukung Pak Ahok, tapi waktu itu saya sudah bilang ke Pak Ahok bakalan kalah, tapi kalahnya terhormat," jawab Rara.

Rara mengakui kalau selama ini yang meminta pelayanan jasanya sebagai pawang hujan adalah kementerian-kementerian.

"Bahasa saya getok tular ya, karena saya mengawali karir dari usia 9 tahun, tapi begitu single parent sekitar akhir 2013, 2014 menjelang kampanye (Pilpres) waktu itu dukung Pak Jokowi. Setelah itu, udah banyak event-event olahraga yang Rara handle, (juga event-event di) Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, Mendagri ...," katanya.

 

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut