JAKARTA, iNewsDepok.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat (27/5/2022) dan Sabtu (28/5/2022) lusa akan melakukan kegiatan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Kegiatan itu dilakukan dengan menata dan mengondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai agar pembangunan yang sedang berlangsung di stasiun itu dapat dilanjutkan.
"Penataan lintas Manggarai dilakukan guna mengakomodasi perjalanan kereta api yang akan dilayani di stasiun. Tujuan akhirnya untuk meningkatkan layanan bagi pengguna jasa," kata Sekretaris DJKA Kemenhub, Zulmafendi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
Ia menjelaskan, Stasiun Manggarai merupakan stasiun sentral yang saling terintegrasi dan berkelanjutan dengan intermoda dan antarmoda lainnya, sehingga perlu dilakukan pembangunan.
Dengan rute KRL baru, lanjut dia, Stasiun Manggarai juga menjadi simpul titik temu pergerakan masyarakat dari wilayah Jakarta, Bogor, hingga Bekasi.
"Kegiatan SO 5 ini menjadi bagian tahapan dalam rangka mendukung target penumpang 1,2 juta orang per hari," ujarnya.
Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Secretary PT KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan, SO 5 di Stasiun Manggarai akan berdampak pada perubahan rute dan pola operasi KRL Commuter Line. Adapun perubahan yang cukup signifikan terjadi pada Bogor Line dan Bekasi/Cikarang Line.
"Ini mengurangi kenyamanan karena harus transit, tetapi transit tidak perlu dilakukan dengan melintasi jalur rel seperti dulu, hanya naik atau turun di bangunan elevated. Ini tentu meningkatkan keselamatan pengguna," katanya.
Anne menjelaskan perubahan pola operasi KRL Commuterline akan dilakukan dengan mengikuti skema sebagai berikut.
Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota dan KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi:
Full Racket (Looping)
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang
Half Racket
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)
Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)
Untuk Serpong Line, Tangerang Line, dan KA Bandara Soetta, tidak ada perubahan.
Anne menambahkan penyesuaian juga akan diikuti dengan penambahan persebaran rangkaian KRL pada lintas Cikarang, sehingga jika sebelum diberlakukan penyesuaian lintas Cikarang dilayani 17 rangkaian KRL, maka setelah penyesuaian akan dilayani 21 rangkaian KRL yang terdiri dari 10 dan 12 SF.
"Kecepatan maksimal perjalanan KRL lintas Cikarang-Jatinegara juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 70 Km/Jam menjadi 95 Km/Jam dan memangkas waktu perjalanan sekitar 2 menit," katanya.
Editor : Rohman