get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibilang Jangan Telat! Dalam 4,5 Jam 2 Juta Sel Otak Pasien Stroke Musnah

Cegah Stroke Mematikan Perlu Rajin Pantau AFib, Apa Itu?

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 11:09 WIB
header img
dr. Zicky Yombana Babeheer menjelaskan perlunya pengukuran Atrial Fibrillation (AFib). Foto: Novi

JAKARTA, iNews Depok.id - Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Untuk mencegah stroke mematikan, perlu pengukuran Atrial Fibrillation (AFib).

Asep Aji Fatahilah, remaja pendiri Komunitas Penyintas Stroke menceritakan ia terkena serangan jantung pada usia 19 tahun. 

"Saya tidak pernah menyangka akan mengalami stroke di usia 19 tahun," kata Asep di Jakarta seperti dikutip iNews Depok, Sabtu (25/10/2025). 

Awalnya Asep merasa sehat dan tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidupnya. 

"Sekarang saya rutin memeriksa tekanan darah di rumah dan lebih berhati-hati menjaga pola hidup sehat untuk mencegah masalah serius di masa depan,” ujar Asep.

Dr. Zicky Yombana Babeheer, SpN menuturkan perlunya pengukuran Atrial Fibrilasi (AFib). 

Menurutnya gangguan jantung sering tidak disadari karena gejalanya bisa ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali. 

"Namun, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat,” kata dr. Zicky. 

“Dengan melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin di rumah, masyarakat dapat mendeteksi perubahan tekanan atau irama jantung lebih awal, sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum terjadi komplikasi serius,” jelas dr. Zicky.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut