JAKARTA, iNewsDepok.id - Memperingati Hari Stroke Sedunia 2023 (World Stroke Day 2023), OMRON Healthcare Indonesia, pemimpin dalam monitoring tekanan darah di rumah dan solusi untuk manajemen penyakit jantung dan serebrovaskular, pada Selasa, 24 Oktober 2023 di Jakarta, memperkenalkan fitur baru - Stroke Risk Calculator di website OMRON, QR code, dan aplikasi OMRON Connect untuk memberdayakan pengguna dalam memperkirakan risiko stroke.
Kalkulator ini merupakan bagian dari kampanye perusahaan ‘Angkat Lengan Baju, Turunkan Risiko Stroke’ dan dapat memperkirakan risiko seseorang dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, hal ini dapat terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stroke juga menjadi salah satu penyebab utama kecacatan serta penyebab kematian terbesar kedua di seluruh dunia, menurut Global Stroke Factsheet dari Badan Kesehatan Dunia A.K.A World Health Ogranization (WHO), yang diterbitkan pada tahun 2022.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa risiko stroke seumur hidup telah meningkat sebesar 50% dalam 17 tahun terakhir, dan sekarang, satu dari setiap empat orang diperkirakan akan mengalami stroke selama hidup mereka.
Sebuah studi yang dilakukan oleh OMRON Healthcare menemukan bahwa pasien hipertensi yang rutin memeriksa tekanan darah mereka di rumah, dapat mengurangi tekanan darah mereka rata-rata sebesar 10 mmHg (Studi Internal OMRON yang dilakukan sejak November 2021 hingga Oktober 2022).
Stroke Risk Calculator memungkinkan pengguna berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun #TauLebihAwal risiko stroke. Foto: Ist
Bisa dikatakan, seseorang dapat mencegah stroke, dengan memantau tekanan darah dan gaya hidup mereka.
Stroke Risk Calculator memungkinkan pengguna berusia 20 hingga lebih dari 90 tahun #TauLebihAwal (mendeteksi lebih awal) risiko stroke mereka berdasarkan 20 pertanyaan yang telah teruji secara ilmiah dalam waktu 3 menit. Selain itu, pengguna juga mendapatkan informasi penting tentang bagaimana mereka dapat mengurangi risiko stroke.
Kalkulator ini dikembangkan oleh Auckland University of Technology, Selandia Baru, dengan bantuan lebih dari 300 ahli stroke terkemuka dari 102 negara yang menjadikan proyek ini sebagai inisiatif kesehatan seluler kolaboratif internasional terbesar di dunia.
"Pola makan, kebiasaan, dan gaya hidup yang buruk semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko stroke. Dengan visi 'Going for Zero', OMRON ingin memperkenalkan Kalkulator Risiko Stroke ini dalam aplikasi OMRON Connect sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses untuk mengukur risiko terkena stroke, dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat," kata Alexis En, Director, Marketing and Digital Health, OMRON Healthcare Singapore.
Editor : Mahfud