Gibran Disebut Tak Tamat Setara SMA di Insearch Sydney, Diungkap WNI di Australia
JAKARTA, iNews Depok.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut tak tamat studi Insearch Sydney sehingga keterangan setara SMA dinilai tidak sah.
Hal tersebut diungkapkan Ikhsan Katonde, warga Indonesia yang tinggal lama di Australia.
Gibran pernah belajar di Insearch Sydney, lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS).
Ikhsan mengaku mendampingi Gibran ketika kunjungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Australia sekitar tahun 2018. Gibran ketika itu belum menjadi pejabat negara.
Gibran jadi pejabat, saat tahun 2021 jadi Wali Kota Solo dan 2024 menjadi Wakil Presiden RI.
"Waktu kunjungan Pak Jokowi ke Sydney, saya dapat tugas dari teman-teman di Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney untuk menemani Gibran," kata Ikhsan seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube Hersubeno Point, Sabtu (27/9/2025).
Ikhsan mendampingi Gibran ke sejumlah tempat. Ketika itu juga ada istri Gibran yakni Selvi Ananda dan anaknya, Jan Ethes.
Gibran juga meminta diantarkan melihat sekolahnya dulu yakni Insearch. Menurut Ikhsan, ketika itu Gibran tidak menyelesaikan pendidikannya di Insearch karena keburu pulang ke Indonesia.
"Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch), nggak cukup, nggak selesai, karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia," katanya.
Dengan kondisi tersebut, Ikhsan menilai surat keterangan yang menyatakan Gibran telah lulus kelas 12 dari Insearch, Syndey, Australia tidak sah sehingga Gibran dinilai tidak memiliki ijazah SMA.
“Kalau ini (surat keterangan) setara dengan ijazah SMA/SMK, bisa nggak kita pakai ini untuk melamar pekerjaan,” imbuh Ikhsan.
Editor : M Mahfud