Anthony Budiawan: Pemerintah yang Menyimpang dari Tujuan UUD Wajib Diganti

DEPOK, iNewsDepok.id - Managing Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, pemerintah yang menyimpang dari tujuan UUD 1945 wajib diganti.

Anthony mengeluarkan pernyataan itu setelah media pada Jumat (1/4/2022), melaporkan kalau Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kalau tak hanya Pertamax yang harganya dinaikkan, tapi juga harga Pertalite dan LPG 3kg.

Baca Juga

Pakar: Diam Atas Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung, DPR Patut Diduga Terlibat

"UUD: Pemerintah dibentuk oleh rakyat untuk memajukan kesejahteraan umum. Ketika menyimpang dr tujuan tersebut, rakyat bisa menggantinya. Kenaikan harga yang diluar kemampuan rakyat, di tengah kenaikan penerimaan negara jelas tidak sesuai tujuan; wajib diganti," katanya melalui akun Twitternya, @AnthonyBudiawan, seperti dikutip Minggu (3/4/2022).

Foto: tangkapan layar

Seperti diberitakan sebelumnya, ketika meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4/2022), Luhut memberitahu kalau bukan hanya Pertamax yang harganya dinaikkan, tapi juga Pertalite dan LPG 3Kg.

Baca Juga

Pakar: Putusan MK Tolak Semua Gugatan Presidential Threshold Bisa Picu Pengadilan Jalanan

"Overall (secara keseluruhan) yang akan terjadi nanti, Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Ya, semua akan naik. Nggak akan nggak ada yang naik itu," katanya.

Apa yang dikatakan Luhut ini membuat banyak kalangan meradang. Pasalnya, di saat perekonomian belum pulih akibat hantaman pandemi yang membuat banyak orang di-PHK, minyak goreng tiba-tiba langka, dan setelah pemerintah mencabut harga eceran minyak goreng kemasan, harga komoditi itu langsung melejit dari sekitar Rp14.000/liter menjadi Rp23.000/liter lebih.

Tak hanya itu, tarif jalan tol, seperti tarif tol umtuk ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit, disusul tarif tol Cipali, juga dinaikkan.

Baca Juga

Anthony Budiawan Sebut BEM-SI Sebagai Patriot

Di sisi lain, harga kebutuhan juga naik sejak menjelang Ramadhan.

Kemarahan rakyat itu antara lain tercermin dari cuitan-cuitan netizen ini:

"Enak bener lagi sulit2nya setelah dikurung pandemi, langsung naik2in harga Gak ada otak bener pemerintah dari hasil gembok kardus," umpat @Achmadsauky.

Baca Juga

Jokowi Diminta Tindak Tegas dan Hukum APDESI Palsu!

Foto: tangkapan layar

"3 periode ditolak rakyat, ngamuk dg menaikkan BBM, dg naiknya harga BBM otomatis harga sembako dll akan ikut naik juga ... Rakyat MPP (mati pelan pelan)," kata @MasYudiSemut.

Foto: tangkapan layar

Baca Juga

Softbank Mundur, PEPS: Investor Beretika Tinggi Akan Hindari Proyek IKN

Alinea ke-4 pembukaan UUD 1945 menyatakan: "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ..."

Editor : Rohman