Siap Hadapi Dunia Kerja, Mahasiswa Farmasi JGU Rutin Kunjungi Industri
DEPOK, iNews Depok.id - Untuk menyiapkan mahasiswanya menghadapi dunia kerja, Fakultas Farmasi Jakarta Global University (JGU) rutin menggulirkan program kunjungan ke industri farmasi.
Langkah tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Farmasi JGU, Dr. Alhara Yuwanda, S.Si, M.Si seperti dikutip iNews Depok, Minggu (14/9/2025) .
Menurut Alhara, kunjungan Industri adalah bagian penting dari proses pembelajaran.
"Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat secara langsung bagaimana praktik terbaik industri diterapkan," kata Alhara.
Alhara menyatakan kunjungan industri memperkuat kompetensi mahasiswa dalam memahami praktik industri, dan membangun jejaring profesional.
"Dan tentu saja untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa JGU bersaing di dunia kerja setelah lulus," jelas Alhara.
Alhara menuturkan untuk bisa siap di dunia industri, mahasiswa JGU tak hanya dibekali pengetahuan teknis, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh tentang dinamika industri farmasi di lapangan.
"Mahasiswa dapat menjalin koneksi profesional sekaligus melihat berbagai peluang karier potensial yang dapat mereka tempuh di masa depan," imbuh Alhara.
Kunjungan ke industri farmasi juga sejalan dengan semangat Diktisaintek Berdampak, yang mendorong pendidikan tinggi untuk menghadirkan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia kerja.
"JGU terus berkomitmen memberikan pengalaman pendidikan yang kontekstual, aplikatif, dan berdampak langsung bagi mahasiswa," ujar Alhara.
Alhara mencontohkan pada bulan Juli 2025, Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMFA) JGU melaksanakan kunjungan industri ke PT Ultra Sakti, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang dikenal memproduksi berbagai produk kesehatan dan obat-obatan.
PT. Ultra Sakti dikenal dengan berbagai produknya, seperti FreshCare (minyak angin aromaterapi), Madu TJ, HOTIN Cream, dan produk-produk TresnoJoyo (minyak kayu putih, minyak telon, madu).
"Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana proses industri farmasi dijalankan secara profesional dan terstandar tinggi," terang Alhara.
Selama kunjungan, mahasiswa diajak menyaksikan secara langsung proses produksi mulai dari pengolahan bahan baku, formulasi produk, pengemasan, hingga sistem distribusi ke masyarakat.
Selain itu, mereka juga mempelajari implementasi Good Manufacturing Practices (GMP), sistem manajemen mutu, serta inovasi dan teknologi yang diterapkan dalam setiap lini produksi perusahaan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga mengikuti sesi tanya jawab yang membahas kebutuhan industri. Informasi yang diperoleh dari diskusi ini akan digunakan untuk mengadopsi pembaruan dalam kurikulum, khususnya dalam pengembangan profil lulusan.
Editor : M Mahfud