Yaqut Cholil Ketar-ketir, Yuk Lihat Arah Penyidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji di KPK
JAKARTA, iNews Depok.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan status kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024 dari penyelidikan ke penyidikan.
Dalam proses ini nama mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas paling mendapat sorotan. Setidaknya 3 fakta penyidikan membuat Yaqut ketar-ketir.
Peningkatan status penyidikan setelah KPK mengantongi sejumlah penyimpangan saat Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 20.000 jamaah tahun 2023.
Berdasarkan Undang-Undang, seharusnya 92 persen kuota untuk jamaah haji reguler. Sisanya 8 persen baru untuk jemaah haji khusus.
Penyimpangannya adalah kuota dibagi rata antara haji reguler dan haji khusus, masing-masing 50 persen.
Tentu pertanyaannya adalah kenapa kuota haji khusus porsinya ditambah. Ada dugaan aliran dana khusus yang diduga lebih dari Rp1 triliun.
Dengan temuan ini, jiwa penyidik KPK meronta-ronta untuk memeriksa kembali Yaqut Cholil .
Setidaknya ada 3 arah penyidikan yang membuat Yaqut ketar-ketir.
1. Cegah Yaqut Cholil ke Luar Negeri
KPK menyebut pencegahan Yaqut ke luar negeri ini berlaku mulai Senin (11/8/2025). Yaqut tak sendirian, 2 nama lain juga dicegah yakni IAA dan FHM.
Mereka dicegah untuk 6 bulan. Artinya KPK mengintensifkan penyidikan kasus ini.
Editor : M Mahfud