22 Ribu Anak Depok Tak Tertampung SMP Negeri, Ini Solusi dari Fraksi PKB

DEPOK, iNews Depok.id – Penerimaan Siswa Baru (SPMB) di Kota Depok kembali memicu keresahan. Pasalnya, kesenjangan antara jumlah lulusan SD dan daya tampung SMP Negeri tahun ini mencapai angka yang mengkhawatirkan. 

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto, mengungkapkan bahwa dari 33.000 lulusan SD, hanya 11.000 kursi yang tersedia di SMP Negeri. Artinya, ada 22.000 siswa yang terancam tidak tertampung di sekolah negeri.

Baca Juga

Heboh SPMB Depok Bikin Wawalkot Chandra Tersenyum Geli: Bukan Jual Beli Kursi tapi Penipuan

"Ini persoalan serius dalam dunia pendidikan kita," tegas Siswanto pada Selasa, (18/06/2025).

Menyikapi kondisi ini, Fraksi PKB mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk segera mengambil langkah konkret. Salah satu usulan utama adalah pemberian stimulan pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang terpaksa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.

"Kalau pun sekolah swasta tidak bisa digratiskan, setidaknya biaya yang harus dikeluarkan bisa lebih murah untuk siswa tidak mampu," tambah Siswanto.

Baca Juga

Ngeri! Ada Pihak Sengaja Coreng SPMB di Kota Depok, PKB Sebut Bisa Dipidana

Fraksi PKB juga menyatakan dukungan penuh terhadap inisiasi Walikota Depok, Supian Suri, yang mewacanakan pembangunan sekolah rintisan dengan daya tampung 5.000 siswa. 

Sekolah ini akan didanai APBD, dan setiap siswa yang terdaftar akan menerima stimulan sebesar Rp 250 ribu per bulan atau Rp 3 juta per tahun. Jika dihitung selama tiga tahun masa SMP, setiap siswa akan menerima total Rp 9 juta. 

Total anggaran yang dibutuhkan untuk 5.000 siswa diperkirakan mencapai Rp 15 miliar.

Baca Juga

Koar-Koar SMP Negeri di Depok Kurang tapi Anggaran Bangun Sekolah Tak Terserap

"Ini langkah yang masuk akal. Anggarannya cukup terjangkau, tapi dampaknya besar dalam menjamin pemerataan pendidikan," kata Siswanto.

Editor : M Mahfud