Wow! Aditif Oxium Racikan Anak Bangsa Bikin Sampah Plastik Tak Lagi Jadi Masalah Lingkungan
Hal ini menyebabkan peningkatan porositas dan sifat hidrofilik dari plastik, sehingga memungkinkan mikroba memecahnya lebih efektif dan mengkonsumsinya sebagai sumber makanan.
Dalam jurnal Environmental Pollutants and Bioavailability volume 34 tahun 2022, Hadiyanto dan Adianto Khoironi melakukan riset terkait efektivitas mikroalga Dunaliella Salina dalam proses biodegradasi oksium dan plastik HDPE.
Interaksi mikroalgae dan mikroplastik dievaluasi dalam dua bioreaktor kaca berukuran 1 L yang berisi D. salina dengan mikroplastik oksium dan HDPE teroksidasi dengan berbagai konsentrasi (100 mg/500 mL, 200 mg/500 mL, dan 300 mg/500 mL) selama 15 hari.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan gugus fungsi alkena yang lebih signifikan pada plastik oksium dibandingkan dengan plastik HDPE. Selain itu, terjadi perubahan gugus fungsi oksium dengan terbentuknya karbonil, eter, dan alkohol primer.
"Kami menemukan bahwa plastik oxium memiliki kemampuan yang lebih terurai cepat karena penambahan zat aditif biodegradable pada plastik," tulis Hadiyanto dan Adianto Khoironi dalam jurnal penelitian.
Editor : M Mahfud