get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS: Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat 

Siswa Nakal Bakal Sekolah di Markas TNI-Polri, Begini Respons Mendikdasmen    

Selasa, 29 April 2025 | 10:44 WIB
header img
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Foto: Dok. iNews)

DEPOK, iNewsDepok.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti enggan memberikan tanggapan mendalam terkait rencana kontroversial Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk membina siswa 'nakal' melalui program pendidikan karakter di lingkungan TNI-Polri. Ia menyarankan wartawan untuk mencari pandangan dari para ahli pendidikan.

"Soal itu tanya pada ahli pendidikan saja ya," kata Mendikdasmen singkat saat ditemui di sela-sela rapat di Depok, Selasa (29/4/2025), sebelum kembali melanjutkan acara tertutup.

Rencana yang digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ini akan melibatkan TNI dan Polri dalam pembentukan karakter siswa, dengan target pelaksanaan awal pada 2 Mei 2025. Program ini akan diterapkan secara bertahap, dimulai dari wilayah yang dinilai siap dan memiliki potensi kerawanan.

"(Pendidikan karakter bagi pelajar) tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa TNI telah menyiapkan sekitar 30-40 barak khusus untuk menampung siswa yang akan dibina selama enam bulan. Program ini menyasar siswa 'nakal' yang sulit dibina atau terindikasi terlibat pergaulan bebas dan tindakan kriminal, dengan mekanisme penjemputan siswa langsung dari rumah oleh pihak TNI atas persetujuan sekolah dan orang tua

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut