Hangatnya Kebersamaan: Masyarakat Tabagsel Jabodetabek Berjumpa di Halal Bihalal, Catat Tanggalnya
Ongku menjelaskan bahwa semangat utama di balik acara ini adalah keinginan yang mendalam untuk semakin menyatukan masyarakat Tabagsel yang berada di perantauan. Tujuannya mulia, yaitu untuk bersama-sama mendukung pembangunan kampung halaman tercinta.
Saat ini, tercatat sekitar 150 komunitas atau 'parsadaan' masyarakat Tabagsel di Jabodetabek, mulai dari perkumpulan berdasarkan asal daerah, alumni sekolah, hingga persatuan marga-marga besar seperti Siregar, Nasution, Harahap, Lubis, Pohan, dan Pulungan.
"Dengan banyaknya organisasi ini, potensi dan sumber daya kita terkadang terpencar. Oleh karena itu, menjadi perhatian bersama seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh Tabagsel sejak lama, bagaimana cara menyatukan kekuatan ini. Agar langkah kita ke depan tidak lagi sporadis, melainkan lebih terencana dan terpadu," tuturnya penuh harap.
Menurut mantan Bupati Tapanuli Selatan ini, Tabagsel memiliki banyak sekali putra-putri terbaik yang telah sukses di tingkat nasional. Ini merupakan modal besar yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan kampung halaman. "Tokoh kita sangat banyak. Kita pernah memiliki wakil presiden (Adam Malik Batubara), jenderal bintang lima (AH Nasution), serta banyak menteri sejak dulu. Jadi, idenya adalah bagaimana momentum HBH ini dapat menjadi wadah persatuan untuk merumuskan langkah-langkah ke depan yang lebih terstruktur, masif, dan kompak demi percepatan pembangunan di Tabagsel," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta