Kisah Ajaib 2 Bayi Kucing Masih Hidup di Panasnya Ruang Mesin Mobil Terbawa Mudik 700 Km

PURBALINGGA, iNews Depok.id – Mudik selalu membawa kisah unik. Salah satunya kisah ajaib 2 bayi kucing yang terjebak di ruang mesin mobil, tak sengaja terbawa mudik sejauh 700 km dan masih hidup.
Mitos kucing memiliki 9 nyawa agaknya bukan isapan jempol. Itu terbukti dari kejadian yang dialami pasangan suami istri Ari Indi – Umi Nur.
Pasutri asal Probolinggo Jawa Timur itu tak menyangka dalam ruang mesin mobilnya terdapat 2 bayi kucing yang baru lahir dan terbawa saat mudik ke Desa Dagan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Pasutri itu bukan tipe penyayang kucing alias cat lover. ”Hanya sering ada kucing liar masuk rumah dan kami beri makan. Kami sendiri tak memelihara kucing,” kata Umi Nur, ibu guru SMA di Probolinggo membuka percakapan dengan iNews Depok yang kebetulan juga tengah mudik pada Kamis (3/4/2025).
Muncul misteri saat pasutri yang ditemani anak bontotnya bernama Ikhsan yang akrab disapa iaiu, mudik dari Probolinggo Jawa Timur ke Purbalingga Jawa Tengah di musim mudik Idul Fitri 2025.
Dalam perjalanan mudik, mereka terkadang mendengar ada suara bayi kucing terutama saat mereka berhenti istirahat yang terdengar lebih jelas meski tetap sayup-sayup.
”Kami menempuh rute Probolinggo-Yogya-Purbalingga,” timpal Ari Indi, sang suami yang bekerja di badan pertanahan di Lumajang Jawa Timur.
Probolinggo-Yogya-Purbalingga berjarak kurang lebih 700 km yang ditempuh selama 2 hari dalam perjalanan mudik santai dan sering berputar-putar di kota persingggahan.
Di Yogya mereka sempat menginap sambil mengunjungi anak mereka yang lain yang bernama Sani yang kerap disapa Sani Kubu alias Kutu Buku. Sani Kubu tak ikut mudik karena sibuk mengerjakan tugasnya sebagai mahasiswa di UGM.
Selama menginap di Yogya, keluarga itu dibuat semakin penasaran karena suara sayup-sayup bayi kucing dari mobilnya.
Mereka kesulitan menemukan secara persis karena begitu mereka mendekat, kucing tak bersuara.
Meski masih bayi, kucing memiliki naluri untuk menyelamatkan diri dari bahaya dengan tak bersuara ketika ada sesuatu mendekat.
”Bayi kucing jelas tak ada di kabin mobil karena sudah kita geladah tapi tak ada,” ceplos Ari Indi.
Mereka juga mengintip celah-celah di ruang mesin. Namun bayi kucing yang ukurannya kecil tak terlihat.
Mereka pun mengalihkan perhatian kemungkinan bayi kucing bersembunyi di celah ban serep mobil di kolong mobil Avanza.
”Ban serep sudah kami bongkar dan turunkan, tapi tak ada bayi kucing,” imbuh Ari Indi sambil tangan kanannya menepok jidat mengenang kisah bayi kucing yang membuatnya penasaran sepanjang perjalanan.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mudik ke Purbalingga dari tempat singgah di Yogya dengan membawa gumpalan penasaran.
”Pasti ada kucingnya, tak mungkin ini kucing ghaib,” seru Umi Nur yang penasaran setengah mati selama perjalanan Probolinggo-Yogya-Purbalingga.
Rasa penasaran baru terungkap ketika mereka tiba di kampung halaman di Desa Dagan, Bobotsari, Purbalingga.
Pasutri ini mengundang seorang mekanik mobil bernama Asmi yang kerap disapa Asmi Rembes, pemilik bengkel Asmi Motor di Desa Karang Talun, Bobotsari, Purbalingga.
Sapaan Asmi Rembes muncul karena saking sibuknya mengerjakan mobil di bengkelnya tiap hari, ia seringkali tak sempat cuci muka untuk memulai oprek mobil di pagi hari.
Sebagai mekanik berpengalaman, Asmi Rembes mencurigai bayi kucing berada di ruang mesin.
”Di ruang mesin ini banyak celah yang tertutup material plastik,” kata Asmi Rembes yang bernama asli Agus Sabani.
Asmi Rembes yang tahu persis celah-celah di ruang mesin segera mengintip satu per satu titik yang mungkin menjadi tempat persembunyian bayi kucing.
Dan benar saja, Asmi Rembes menemukan 2 bayi kucing di sudut dalam spakbor depan mobil yang terlindung dari sapuan angin.
Asmi Rembes mengeluarkan bayi kucing satu persatu. Bayi kucing yang baru lahir sekitar 3 hari, tampak lemah apalagi tidak mendapat susu dari induknya selama 2 hari terakhir akibat terbawa mobil secara tak sengaja.
”Jelas ini baru lahir 3 hari, saya sempat melihat induknya masih bunting besar 4 hari lalu,” kata Ari Indi tentang kucing berwarna hitam dan putih, mirip warna Panda dari China.
Ari memperkirakan induk kucing sengaja menyembunyikan bayinya di ruang mesin mobil agar aman. Apalagi mobilnya jarang digunakan sehari-hari dan lebih sering menganggur di garasi.
Meski tak makan minum selama 2 hari dan diterpa panas dan angin selama perjalanan 700 km, sang bayi kucing berwarna cantik hitam putih itu masih hidup.
Suara bayi kucing, eee...ooo…, muncul dan membuat bayi kucing cantik itu makin menggemaskan di mata pasangan Ari Indi dan Umi Nur.
“Ini ajaib, bayi kucing masih hidup meski nggak makan minum 2 hari. Kena panas dan angin serta goncangan di ruang mesin dalam perjalanan 700-an kilometer,” celetuk Umi Nur yang segera memberi susu formula untuk 2 bayi kucing.
Pasutri Umi Nur dan Ari Indi bertekad memelihara kucing ajaib itu meski mereka bukan penggemar kucing (cat lover).
”Ini saya bawa lagi ke Probolinggo, akan saya pelihara. Ini kucing ajaib, lucu dan cantik,” imbuh Umi Nur yang mengaku masih geli dengan kucing karena bukan cat lover.
Editor : M Mahfud