get app
inews
Aa Text
Read Next : Gercep Tangani Kasus, Polres Depok Berikan Penghargaan pada 52 Anggota dan 4 Warga

Cubitan Halus Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diharapkan Picu Depok Atasi Masalah Akut Sampah

Rabu, 12 Maret 2025 | 08:48 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM melakukan sidak di lingkungan Balai Kota Depok dan menemukan sejumlah sampah tak pada tempatnya. Foto: Mada Mahfud

Sejurus kemudian, Dedi Mulyadi yang akrab disapa dengan inisial KDM yang merupakan singkatan dari Kang Dedi Mulyadi, melihat tumpukan closet bekas. ”Nah apa lagi tuh,” ceplos KDM sambil tersenyum.

Dari sebelah Utara, KDM kemudian bergerak ke arah Timur di kompleks Balai Kota Depok. Dalam perjalanan, mata awas KDM menemukan kemasan styrofoam yang teronggok di tanah. KDM memungutnya.

KDM terus bergerak dan dari kejauhan melihat ember merah yang tergeletak di atas got kecil tak berair di samping gedung yang ditumbuhi banyak rumput. KDM tak hanya menunjuk-nunjuk tetapi menghampiri ember merah dan menemukan kenyataan ember terisi air kotor.

KDM mengangkat ember dan membalikkan ember ke arah bawah. Seketika air berwarna kecoklatan tumpah ke tanah: byuuuuur!

Puncaknya saat KDM melintasi jembatan Kali Cabang Timur yang letaknya persis membelah Balai Kota Depok, memisahkan halaman timur dengan gedung perkantoran Pemkot Depok.

KDM benar-benar awas penglihatannya. Ia melihat tumpukan sampah di Kali Cabang Timur. Dengan halus KDM bilang begini. ”Jangan sampai di Garut kejadian begini ya,” kata Dedi kepada pejabat Kabupaten Garut yang ikut mendampingi KDM.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty  yang ikut mendampingi sidak, menyebut tumpukan sampah memang terus mengalir dari arah hulu meski tiap pagi petugas melakukan pembersihan dan mengangkat sampah di Kali Cabang Timur.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut