Cubitan Halus Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diharapkan Picu Depok Atasi Masalah Akut Sampah
DEPOK, iNews Depok.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan gebrakan tak terduga alias cubitan halus saat berada di lingkungan kantor Pemkot Depok. Cubitan halus ini diharapkan memicu pejabat baru Pemkot Depok lebih serius dalam menangani masalah akut sampah yang hingga kini belum juga terselesaikan di daerah berjuluk kota religius.
Dedi Mulyadi pada Selasa (11/3/2025) mendatangi Kantor Pusat Pemkot Depok yang lebih dikenal sebagai Balai Kota Depok di Jalan Raya Margonda Nomor 54.
Berbeda dengan para pejabat tinggi pada umumnya, mantan Bupati Purwakarta yang kemudian terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, tak sekadar haha hihi di kantor Wali Kota Depok.
Dedi Mulyadi turun langsung melakukan inspeksi mendadak alias sidak di lingkungan Balai Kota Depok. Ia berkeliling dari satu sudut ke sudut lain.
Para pejabat Kota Depok termasuk Wali Kota Supian Suri, dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah dan sejumlah kepala dinas turut mendampingi. Juga ikut sidak, sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat.
Perawakan Dedi Mulyadi yang langsing membuatnya mampu bergerak lincah dari satu sudut ke sudut lain. Ia dengan cepat melakukan gerakan tak terduga dari satu pojok ke pojok gedung di halaman utara Balai Kota Depok.
Gerakan cepat Dedi Mulyadi membuat kalang kabut para pejabat Pemkot Depok yang tak menyangka, Dedi Mulyadi benar-benar melakukan sidak.
Begitu melihat tumpukan karpet bosok dari kejauhan, Dedi Mulyadi langsung datang mendekat. ”Karpet sejak kapan nih,” sindir Dedi Mulyadi yang mengenakan kemeja dan celana panjang putih-putih dan ikat kepala khas kelir putih.
”Harus bersih ya, saya kan akan berkantor di sini,” imbuh Gubernur Jawa Barat yang dikabarkan akan berkantor di Pemkot Depok satu hari dalam setiap bulan.
Sejurus kemudian, Dedi Mulyadi yang akrab disapa dengan inisial KDM yang merupakan singkatan dari Kang Dedi Mulyadi, melihat tumpukan closet bekas. ”Nah apa lagi tuh,” ceplos KDM sambil tersenyum.
Dari sebelah Utara, KDM kemudian bergerak ke arah Timur di kompleks Balai Kota Depok. Dalam perjalanan, mata awas KDM menemukan kemasan styrofoam yang teronggok di tanah. KDM memungutnya.
KDM terus bergerak dan dari kejauhan melihat ember merah yang tergeletak di atas got kecil tak berair di samping gedung yang ditumbuhi banyak rumput. KDM tak hanya menunjuk-nunjuk tetapi menghampiri ember merah dan menemukan kenyataan ember terisi air kotor.
KDM mengangkat ember dan membalikkan ember ke arah bawah. Seketika air berwarna kecoklatan tumpah ke tanah: byuuuuur!
Puncaknya saat KDM melintasi jembatan Kali Cabang Timur yang letaknya persis membelah Balai Kota Depok, memisahkan halaman timur dengan gedung perkantoran Pemkot Depok.
KDM benar-benar awas penglihatannya. Ia melihat tumpukan sampah di Kali Cabang Timur. Dengan halus KDM bilang begini. ”Jangan sampai di Garut kejadian begini ya,” kata Dedi kepada pejabat Kabupaten Garut yang ikut mendampingi KDM.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty yang ikut mendampingi sidak, menyebut tumpukan sampah memang terus mengalir dari arah hulu meski tiap pagi petugas melakukan pembersihan dan mengangkat sampah di Kali Cabang Timur.
Masalah sampah menjadi masalah akut di Kota Depok. Perilaku warga membuang sampah sembarangan masih juga belum hilang.
Di sisi lain, masyarakat juga kesulitan membuang sampah mengingat keterbatasan tempat pembuangan apalagi lagi Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Cipayung Depok sudah penuh dan secara teknis tak sanggup lagi menampung sampah.
Dengan gebrakan tak terduga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM diharapkan membuat jajaran baru pemerintahan Kota Depok lebih serius menangani masalah sampah. Apalagi gebrakan KDM soal sampah dilakukan begitu dekat dengan kursi pejabat Depok karena sampah berada di halaman dalam Balai Kota Depok.
Gebrakan tak terduga KDM di halaman Balai Kota Depok bak cubitan halus agar masalah sampah benar-benar menjadi perhatian pejabat baru Kota Depok.
KDM sendiri dengan tegas menginginkan Kota Depok jadi kota yang bersih. ”Kota Depok ini etalase Jawa Barat di depan Jakarta,” kata KDM kepada para pejabat Kota Depok usai sidak.
Sebagai daerah berjuluk kota religius tentu tak elok jika masalah sampah tak bisa terselesaikan. Bukankah Kebersihan adalah Sebagian dari Iman?
Editor : M Mahfud