OCBC Dorong Budaya Meritokrasi, Saatnya Kesetaraan Peluang, Bukan Sekadar Kesetaraan Gender

Sebagai seorang individu yang memiliki pengalaman terkait Mitos dan Meritokrasi, Denny Sumargo, Celebrity/Actor/Content Creator, bercerita, “Sebagai seorang laki-laki, saya percaya bahwa mitos bahwa dalam hal menjaga anak-anak hanya urusan perempuan sudah tidak berlaku saat ini. Seperti di keluarga saya saat ini, saya percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara saya dan istri adalah kunci keberhasilan kami. Kami saling melengkapi dalam segala hal, mulai dari mengurus rumah tangga hingga mengembangkan bisnis bersama. Dengan kerja sama yang baik, kami dapat mencapai hasil yang lebih baik tidak hanya untuk keluarga kami, tetapi juga untuk diri sendiri. Bersama-sama, kita tak akan pernah berhenti berkembang dan meraih impian bersama.”
Baiknya Bareng Bareng
Kampanye #BaiknyaBarengBareng merupakan gerakan advokasi OCBC, dimana kali ini mengangkat topik khusus mengenai "Mitos vs. Meritokrasi" yang telah berlangsung sejak tahun lalu. Melalui serangkaian aktivitas, baik offline dan online.
Di tahun 2025, gerakan ini menjangkau khalayak luas dengan mengajak partner atau institusi lainnya. Dengan bersama-sama memberikan edukasi bahwa kemajuan dapat diraih apabila adanya kolaborasi kekuatan tanpa mengkotak-kotakan peran dengan prinsip-prinsip meritokrasi sebagai fondasinya. Sehingga, dampak positif akan dirasakan bersama karena #BaiknyaBarengBareng.
Dalam kesempatan ini, Denny Sumargo, seorang Public Figure yang memulai karier-nya sebagai atlet basket dari Makassar, menceritakan tantangan yang dihadapinya terkait tinggi badan dan senioritas. Namun, ia mengubah pandangan orang menjadi motivasi untuk berkreasi.
Pria yang akrab disapa Densu ini juga menekankan bahwa baik laki-laki maupun perempuan sama-sama bekerja keras, bahkan sering kali harus bekerja dua kali lebih keras. Ia mengajak para pria untuk mendukung perempuan dan merasakan dampak positifnya, seperti menjadi lebih awet muda.
Dari berbagai perspektif ini, jelaslah bahwa meritokrasi bukanlah mitos, tetapi sebuah prinsip yang perlu diperjuangkan. Dengan saling mendukung, menghargai keberagaman, dan memberikan kesempatan yang sama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan setara.
Editor : M Mahfud