Pertama, pasangan Anies-AHY adalah pasangan nasionalis-religius.
"Kami sudah lelah dengan politik pecah belah yang dilakukan selama ini. Sudah saatnya bangsa Indonesia bersatu kembali dalam keberagamannya, dalam Bhinneka Tunggal Ika. Pasangan Anies-AHY adalah representasi yang paling tepat untuk nasionalisme dan religiusitas Indonesia," jelas Rifky.
Kedua, pasangan Anies-AHY merupakan duet sipil - militer yang tepat untuk menata Indonesia dengan segala problematikanya pada saat ini. Anies memiliki pengalaman menjabat sebagai rektor termuda Universitas Paramadina dan Gubernur DKI yang sukses, sedang AHY memiliki karir militer yang sukses selama 16 tahun, pernah bertugas di daerah konflik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sangat memahami dinamika politik internasional dan kini sukses memimpin Partai Demokrat sebagai partai non pemerintah, untuk menyuarakan kegelisahan rakyat.
Ketiga, dalam nadi Anies dan AHY sama-sama mengalir darah pejuang. Anies adalah cucu pahlawan nasional Haji Abdurrahman Baswedan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan RI, sementara AHY mewarisi darah pejuang dari kakeknya, pejuang 45 almarhum Soekotjo dan juga dari almarhum Letjen Sarwo Edhie Wibowo, pahlawan pemberantasan G30-S/PKI.
Keempat, Anies dan AHY berwawasan luas, tegas dan merakyat. Keduanya cemerlang semenjak pendidikan tingkat dasar hingga perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Anies dan AHY sama-sama ketua Senat Mahasiswa di tempat pendidikan mereka masing-masing, yaitu UGM dan Akmil. Keduanya berpendidikan di dalam dan luar negeri. Anies dikenal humanis sedang AHY senang melakukan gerilya Nusantara untuk mendengar langsung aspirasi dan suara rakyat secara langsung.
Kelima, Anies-AHY sama-sama pasangan muda yang memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas. Anies saat ini berumur 50-an tahun, sedangkan AHY berumur 40-an. Keduanya sama-sama memiliki integritas moral, kapasitas intelektual dan kapabilitas untuk selalu menuntaskan tugas betapapun sulitnya. Keduanya juga memiliki energi besar untuk memimpin seluruh rakyat Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik, serta menjadi simbol regenerasi kepemimpinan.
"Saatnya yang muda memimpin Indonesia," tegas Rifky.
Keenam, pasangan Anies-AHY merupakan pasangan tokoh yang memiliki elektabilitas menonjol dibandingkan pasangan-pasangan lainnya. Berbagai survei nasional sejak tahun lalu membuktikan pasangan Anies-AHY merupakan pasangan yang disukai dan akan dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia.
Ketujuh, pasangan Anies-AHY merupakan pasangan yang menjadi simbol perubahan bagi mereka yang sudah lelah dengan berbagai masalah yang menjerat negeri ini, mulai dari korupsi yang merajalela, ekonomi yang tidak kunjung bangkit, kemiskinan yang terus meluas, pengangguran dan PHK yang terus menerus terjadi, harga bahan-bahan pokok yang terus naik atau bahkan hilang dari pasaran, sampai politik yang terus menerus gaduh, ditambah dengan buzzer bayaran yang dengan ganas membungkam suara-suara kritis.
"Kami yakin seyakin-yakinnya, duet unggulan ini bisa mewujudkan kembali cita-cita bangsa dan negara dari para pendiri bangsa," pungkas Rifky.
Editor : Rohman