Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2025: Analisis dari Permata Institute

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga daya saing industri nasional dan mendorong investasi asing yang lebih besar.
Di tengah berbagai kebijakan tersebut, konsumsi domestik masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, dengan kontribusi lebih dari 50% terhadap PDB. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tetap dalam level optimis, meskipun masih dipengaruhi oleh inflasi dan dinamika pasar tenaga kerja.
Stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta dukungan kebijakan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat menjadi faktor penting dalam mempertahankan konsumsi domestik.
Berdasarkan analisis PIER, pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 diprediksi tetap stabil di tengah berlanjutnya ketidakpastian global dan penyesuaian kebijakan moneter. Bank Indonesia pun mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%, mencerminkan upaya menjaga stabilitas inflasi yang diproyeksikan berada di kisaran 2,0 - 2,5% pada tahun 2025.
Sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi proyeksi ini antara lain kebijakan ekonomi global, stabilitas nilai tukar, serta efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendorong investasi dan konsumsi domestik.
“Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, PIER berkomitmen untuk terus memberikan analisis dan wawasan yang komprehensif guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi pelaku ekonomi dan pemangku kebijakan,” tutup Josua.
Editor : M Mahfud