UOB Indonesia Optimis terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

JAKARTA, iNews Depok.id - UOB Indonesia melihat masa depan ekonomi Indonesia sangat cerah. Dalam acara tahunan UOB Economic Outlook 2025 dengan tema “Ushering a New Dawn for A Remarkable Indonesia” yang digelar pada Rabu, 25 September 2024 di Kempinski Grand Ballroom, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, bank ini memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melaju kencang di tahun-tahun mendatang, didukung oleh kebijakan pemerintah yang tepat sasaran dan perkembangan sektor keuangan.

Menurut UOB, kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia terletak pada kebijakan fiskal yang efektif. Pemerintah Indonesia diharapkan akan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, pengembangan industri, dan dukungan terhadap sektor teknologi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, pendalaman sektor keuangan juga akan menjadi faktor penting dalam menarik investasi dan memperluas basis ekonomi.

Baca Juga

Kolaborasi UOB dan Telkomsel untuk Tingkatkan Gaya Hidup Digital, Seperti Apa?

Potensi Pertumbuhan yang Besar

Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Dengan populasi yang muda dan pasar domestik yang kuat, Indonesia memiliki semua elemen yang diperlukan untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, Indonesia perlu terus melakukan reformasi struktural dan meningkatkan produktivitas.

Meskipun prospeknya cerah, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian global. Namun, UOB tetap optimis bahwa Indonesia mampu mengatasi tantangan tersebut dan mencapai tujuan pembangunannya.

Baca Juga

Cegah Perempuan Terlilit Pinjol dan Investasi Bodong, UOB Indonesia Berikan Tips Produk dan Layanan

UOB Indonesia memproyeksikan PDB Indonesia akan tumbuh sebesar 5,2 persen pada tahun 2024 dan 5,3 persen pada tahun 2025, didorong oleh kebijakan fiskal strategis yang tepat sasaran dan pendalaman finansial di tengah meningkatnya tantangan global.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menyampaikan pidato pembukaannya yang dihadiri oleh lebih dari 600 investor, pemimpin dunia usaha, dan pejabat pemerintah. “Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN, Indonesia siap memanfaatkan keunggulan demografis dan stabilitas politik untuk mempercepat pertumbuhan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” ucapnya.

Editor : M Mahfud