Jelang Penertiban, Mayoritas Penggarap Sudah Kosongkan Lahan UIII Secara Mandiri

DEPOK, iNews Depok. id - Menjelang penertiban lahan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), sekitar 70 persen warga penggarap telah melakukan pengosongan secara mandiri. Sejak pencairan uang santunan pada 6-10 Januari 2025, mereka mulai memindahkan barang, membongkar bangunan, dan merelokasi tanaman ke tempat tinggal baru.
Salah satu warga penggarap, Ismail Abbas, mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendukung pembangunan UIII dan menghindari kepanikan saat batas waktu pengosongan tiba.
"Sebagian besar kami sudah tahu bahwa setelah Keputusan Gubernur Jawa Barat terbit dan santunan cair, kami wajib meninggalkan lahan UIII. Sudah peraturannya begitu," kata Ismail Abbas di lokasi UIII, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Minggu (2/2/2025).
Ia menambahkan bahwa mayoritas warga yang menerima santunan telah memahami aturan tersebut. Pengosongan secara mandiri dilakukan agar lebih terorganisir dan mencegah barang-barang rusak atau tertinggal.
"Prosesnya sudah kami lakukan sejak pencairan uang santunan, supaya lebih teliti. Kalau dilakukan bersamaan dengan petugas, takutnya terburu-buru dan ada yang ketinggalan," jelasnya.
Sementara itu, Kementerian Agama bersama Tim Terpadu Pemprov Jabar, Polres Depok, Kodim Depok, Satpol PP, dan Pemkot Depok telah menetapkan jadwal resmi pengosongan 689 bidang lahan UIII seluas 23,8 hektare. Penertiban akan berlangsung pada 3-14 Februari 2025 atau selama 10 hari kerja.
Editor : M Mahfud