get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Pabrik Garmen di Magelang Disorot, DPR: Industri Tekstil Terpuruk, Negara Harus Hadir

Gali Potensi Ekonomi, DPR Dorong Batik Kolaborasi Dengan Dior Hingga Louis Vuitton

Senin, 09 Desember 2024 | 20:09 WIB
header img
Ilustrasi pengrajin batik. (Foto: iNews/Kuntadi)

Selain adanya pelatihan, kata Evita, UMKM juga memerlukan dukungan dari lintas kementerian/lembaga mulai dari Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN, bahkan Kementerian Luar Negeri untuk bantu mempromosikan produk unggulan bangsa.

"Ini tidak bisa dikerjakan sendirian. Kita dorong kementerian/lembaga ini duduk bersama punya konsep besar dan strategi bersama, dari hulu ke hilir,” sebutnya.

Evita juga mendorong Diaspora Indonesia untuk aktif mempromosikan produk lokal di negara tempat tinggalnya. Bukan hanya soal restoran dan produk di lini mode saja, tapi semua keunggulan yang dimiliki Indonesia, baik itu kriya atau kerajinan tangan, film, animasi, musik, seni pertunjukan, dan seterusnya.

"Diaspora Indonesia harus dilibatkan dalam promosi ini. Seperti kolaborasi restoran internasional dengan menu khas Indonesia," pungkas Evita.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut