Cucun mengatakan, DPR membantu menjembatani program penanggulangan pasca bencana karena melibatkan lintas kementerian/lembaga. Beberapa yang dibahas adalah soal kesulitan pasokan BBM, akses jaringan listrik yang sebagian memang diputus karena membahayakan saat banjir, hingga rencana penyiapan jalur darurat yang akan dibantu oleh pihak TNI.
Menurut Cucun, DPR akan terus memantau penanganan pasca bencana di Sukabumi, termasuk koordinasi dengan Kementerian Keuangan yang siap memegang dana untuk tanggap bencana.
“Ini supaya prosesnya tidak berjalan lama, agar segera disiapkan, dikeluarkan dana penanggulangan karena ini bencana, kondisi yang harus cepat ditangani,” ucapnya.1
Cucun menambahkan, salah satu fokus kerja koordinator bidang Kesra DPR saat ini adalah penguatan anggaran untuk penanggulangan bencana alam. Sebab Indonesia termasuk daerah yang memiliki risiko bencana tinggi.
“Harus diperkuat lagi, termasuk yang di leading sektor atau lembaga yang menangi bencana dan mitigasi, itu kami perkuat di BNPB, BMKG dan lainnya. Kita harus perkuat bagaimana mereka bisa bekerja sesuai dengan undang-undang,” jelas Cucun.
Cucun menyebut upaya mitigasi harus didukung anggaran, mengingat banyaknya potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan seperti saat ini.
“Bahkan kita di pusat metropolitan juga harus waspada karena seperti yang disampaikan BMKG juga tadi, bahwa ini merupakan sinyal atau warning. Jadi kita harus waspada terhadap siklus seperti itu,” pungkasnya.
Editor : Mahfud