Selama pelaksanaan riset, mahasiswa akan dibimbing langsung oleh para pakar IRN hingga penelitiannya selesai. Batas penyelesaian penelitian paling lama adalah satu tahun.
Program IRN juga menetapkan empat orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik. Mereka adalah penerima dana riset IRN tahun 2023/2024 yang memenuhi lima aspek penilaian meliputi pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi, dan sikap peneliti.
Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah berupa laptop.
Foto: Novi
Adapun nama Peneliti Terbaik IRN 2023/2024 adalah:
1. Jessica Agustina - Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Judul Penelitian: Flakes Prebiotik Kaya Peptida Bioaktif Berbahan Dasar Tepung Tempe Kacang Koro Benguk dan Tepung Gembili untuk Mengatasi Stunting pada Anak
2. Ratu Salsabila Astrakusuma - Institut Pertanian Bogor (IPB)
Judul Penelitian: Preparasi dan Uji Lapangan Ekstrak Gulma Pegagan (Centella asiatica) sebagai Biopestisida Hama Empoasca flavescens di Perkebunan Teh Gambung, Jawa Barat
3. Wulida Rayhani - Universitas Sebelas Maret (UNS)
Judul Penelitian: Response Surface Methodology pada Pembuatan Bioplastik Pati CMC dengan Penambahan Minyak Atsiri Lemon
4. Faizal Muttaqin - Universitas Gadjah Mada.
Judul Penelitian: Inovasi Feed Additive Berbahan Essential Oil untuk Meningkatkan Kandungan Antioksidan dan Kualitas Daging Broiler sebagai Pangan Fungsional
Simposium Pangan Nasional: Bahas Mendalam Program MBG (Makan Bergizi Gratis)
Simposium Pangan Nasional yang digelar bersamaan dengan acara IRN menjadi forum diskusi yang sangat penting. Para ahli gizi, akademisi, dan pembuat kebijakan membahas berbagai aspek dari program MBG, mulai dari perencanaan menu, distribusi pangan, hingga dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Editor : Mahfud