get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengamat Hukum Henry Indraguna Dukung Sikap Tegas Kapolri Terhadap Pelaku Penembak Polisi di Solsel

Dari Kasus Tambang, Nyawa AKP Ryanto Berakhir di Parkiran, Ini 6 Fakta Polisi Dibunuh Rekannya

Sabtu, 23 November 2024 | 10:53 WIB
header img
AKP Ryanto Ulil Anshar, korban penembakan di Mapolres Solok Selatan. (Foto: Ist)

SOLOK SELATAN, iNews Depok.id - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan, Polda Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar (34) tewas ditembak oleh rekan seprofesinya, yaitu Kabag Ops Polres Solok Selatan (Solsel), AKP Dadang Iskandar (57), di parkiran Mapolres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 22 November 2024, sekira pukul 00.43 WIB. 

Jenazah AKP Ryanto diterbangkan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di TPU Panaikang.

Motif pembunuhan AKP Ryanto diduga terkait kasus tambang ilegal. Berikut sejumlah fakta yang berhasil dirangkum:

1. Motif Penembakan Karena Kasus Tambang Ilegal

Tewasnya Kasat Reskrim Polres Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang dilakukan oleh dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar bermula dari korban mengamankan pelaku tambang galian C di Solok Selatan. Dari penangkapan tersebut, membuat Dadang Iskandar tidak senang.

Sehingga melepaskan tembakan ke korban di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok pada pukul 00.43 WIB. Diketahui, ada dua tembakan di bagian kepala korban sehingga mengakibatkan AKP Ryanto Ulil Anshar meninggal dunia.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut