get app
inews
Aa Read Next : Petugas Damkar Depok Meninggal Saat Padamkan Kebakaran di Pasar Cisalak

7 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

Jum'at, 01 November 2024 | 14:22 WIB
header img
Gambar udara kebakaran pabrik minyak di Bekasi. Foto : iNews/istimewa

BEKASI, iNewsDepok.id - 7 orang tewas saat kebakaran hebat pabrik minyak di Bekasi. Ledakan dahsyat yang terjadi pada Jumat pagi menyebabkan kerusakan parah pada pabrik dan mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.

Saksi mata mengungkapkan bahwa ledakan terjadi saat para pekerja sedang melakukan aktivitas bongkar muat. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Seluruh korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Selain korban jiwa, sejumlah pekerja juga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Adapun perihal kebakaran diceritakan salah satu saksi, Muhammad Kojin (47) bermula dari suara ledakan di kawasan pabrik itu. Dia yang berprofesi sebagai sopir kala itu sedang menunggu antrian untuk melakukan bongkar muat barang.

Namun karena mendapatkan antrean terakhir, Kojin menunggu di sebuah warung makan di depan perusahaan tersebut.

"Ya saya mau bongkar situ tapi antrian saya nomor paling terakhir belum sempat masuk jadi masih nunggu teman saya keluar, karena lama saya istirahat dulu untuk makan," kata Kojin kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

"Waktu pagi sekitar jam 5-an lewat saya dari dalem keluar makan, nah abis makan ada setengah jam-an lah tiba-tiba dari dalem itu meledak, tapi panasnya sampe ke sini (warung makan) sampe keluar," tambahnya.

Pasca mendengar suara ledakan itu, kata dia api langsung berkobar begitu besar, dirinya pun langsung masuk ke dalam kawasan pabrik tersebut untuk menyelamatkan truk yang ia bawa. 

"Saya ke dalem dulu intinya ngambil unit, mobil saya. Alhamdulillah saya sudah aman," katanya.

Dia mengatakan para sopir yang sedang menunggu antrian di dalam pun ikut panik mengetahui adanya kobaran api. 

"Jadi mobil-mobil itu sudah keburu pada langsung keluar semua jadi mungkin yang kebakaran itu, ada yang paling belakang," ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut