DEPOK, iNews Depok. id - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, Masjuno, memberikan apresiasi atas pengawasan orang asing di Depok yang dinilai sangat baik. Depok, sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta, mendapat perhatian khusus terkait pengawasan tersebut.
"Depok menjadi atensi khusus karena berbatasan dengan Jakarta dan berada di dua wilayah hukum, sebagian masuk ke Jakarta dan sebagian ke Jawa Barat. Namun secara geografis dan administratif, Depok berada di wilayah Jawa Barat," ujar Masjuno usai membuka Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di The Margo Hotel, Margonda, Depok, Kamis (10/10/2024).
Menurut Masjuno, potensi pelanggaran oleh orang asing di Depok cukup besar, sehingga pengawasan yang ketat diperlukan. "Depok adalah tempat yang memiliki potensi pelanggaran oleh orang asing yang cukup besar. Maka dari itu, saya mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Kakanim (kepala kantor Imigrasi) Depok beserta jajarannya," lanjutnya.
Masjuno juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pengawasan ini. "Di bawah bimbingan Kepala Divisi Imigrasi, Timpora melibatkan berbagai stakeholder yang ada. Sinergi ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Depok," pungkasnya.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Filianto Akbar, menambahkan bahwa Timpora berperan penting dalam koordinasi antar-stakeholder. "Timpora menjadi wadah untuk bertukar informasi bagi seluruh stakeholder, salah satunya Kantor Imigrasi Depok yang mewakili Jawa Barat dalam hal pengawasan orang asing," kata Filianto.
Ia juga menekankan bahwa sinergitas yang kuat antar lembaga sangat penting dalam menangani masalah keimigrasian di Depok. "Pengawasan yang baik harus melibatkan seluruh pihak terkait, terutama dalam menghadapi potensi ancaman dari luar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Depok, Irvan Triansyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat Timpora kali ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keimigrasian.
"Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas pengawasan serta kewaspadaan dalam menghadapi ancaman keimigrasian," jelas Irvan.
Irvan juga menekankan pentingnya kerja sama dalam mewujudkan pengawasan yang efektif. "Mari kita bersatu dan bersinergi, mendukung satu sama lain untuk menciptakan Depok yang aman dari segala bentuk ancaman keimigrasian."
Menurutnya, dengan adanya sinergi antar-instansi, pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Depok akan lebih efektif. "Dengan bersinergi, kita bisa mengantisipasi dan menangani setiap potensi ancaman dengan lebih baik."
Rapat Timpora ini dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk pihak kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi dalam menjaga keamanan wilayah dari pelanggaran-pelanggaran yang melibatkan orang asing.
"Pengawasan orang asing bukan hanya tugas imigrasi, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait," pungkas Irvan.
Editor : M Mahfud