DEPOK, iNews Depok.id –Langkah calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1 Imam Budi Hartono-dr. Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) yang akan menggulirkan insentif Pembimbing Rohani (Bimroh) diperluas menjadi Bimroh Plus mendapat sambutan baik dari Dewan Masjid Indonensia (DMI) Kota Depok.
Hal tersebut ditegaskan Fahrurozi, Dewan Pakar DMI Kota Depok, Senin (7/10/2024).
Dengan insentif Bimroh Plus, bukan hanya marbot masjid yang akan mendapat insentif tetapi diperluas ke guru ngaji, penyelenggara pengurusan jenazah dan penjaga makam.
”Alhamdulillah bersyukur ada pemimpin yang memperhatikan rohaniawan. Nah salah fungsi DMI itu menjembatani perhatian pada umat,” kata Fahrurozi.
Menurut Fahrurozi, pada masa pemerintahan Idris-Imam, insentif Bimroh sudah berjalan untuk marbot.
”Nah pasangan calon Imam-Ririn menyebutkan program akan diperluas, tak hanya pada marbot tetapi juga ke guru ngaji, penyelenggara pengurusan jenazah dan penjaga makan. Itu bagus sekali,” tegas Fahrurozi.
Fahrurozi menyebut sebagai kota religius, upaya untuk meningkatkan kehidupan beragama harus terus menerus dilakukan.
Sejumlah kalangan pembibing rohani, tingkat kesejahteraannya perlu ditingkatkan seperti guru ngaji, penyelenggaraan pengurusan jenazah dan penjaga makam.
”Dengan tingkat kesejahteraan lebih diperhatikan pemerintah, kalangan pembimbing rohani akan lebih fokus memberikan ilmunya,” terang Fahrurozi.
Menurut Fahrurozi, jumlah masjid di Depok saat ini berjumlah kurang lebih 1.000 masjid. DMI bervisi misi menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah salat (ibadah mahdoh) melainkan juga salah satu pusat kehidupan umat.
”Fungsi masjid ada sosial, ekonomi, pendidikan. Di tiap-tiap masjid ada Dewan Kemakmuran Masjid (DMK) mereka yang akan melaksanakan fungsi masjid ini. Jadi masjid peduli pada umatnya” ujar Fahrurozi.
DMI sendiri, tegas Fahrurozi telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan para pengurus masjid, pengurusan jenazah dan penjaga makam.
Editor : Mahfud