Pada tahun 1936, KLM resmi menerima Douglas DC-3 pertamanya, DC-3 inipun digunakan untuk menggantikan DC-2 yang sebelumnya melayani rute ke Sydney via Batavia. KLM adalah maskapai pertama yang melayani rute ke bandara baru Manchester, mulai bulan Juni 1938.
KLM adalah satu-satunya maskapai penerbangan sipil yang menerima Douglas DC-5, di mana KLM menjual dua diantaranya ke pemerintah lokal Hindia Belanda (saat ini Indonesia).
Di era modern, pada tahun 2004 KLM bermitra dengan SkyTeam dan menawarkan lebih banyak tujuan serta mengangkut lebih banyak penumpang. Kini KLM melayani penerbangan ke 1.063 tujuan di 173 negara. Sekitar 34,1 juta penumpang dan 621.000 ton kargo berhasil diangkut KLM. Bahkan hingga saat ini, KLM masih setia mengudara melayani penumpang dari Indonesia.
Merek utama perusahaan ini meliputi KLM, Transavia, Martinair dan KLM Cityhopper. Berkantor pusat di Amstelveen, Belanda, KLM memiliki berbagai armada untuk menunjang operasionalnya. Antara lain Boeing 737-700, Boeing 787-9, Boeing 787-10, Boeing 737-900, Boeing 737-800, dan Embraer 195.
Selain itu, ada juga armada Boeing 747-400ER Freighter, Embraer 190, Embraer 175, Boeing 747-400BC Freighter. Lalu, pesawat Boeing 777-200ER, Boeing 777-300ER, Airbus A330-300, dan Airbus A330-200.
Editor : M Mahfud