Pertama kali KLM mengoperasikan penerbangan perdananya pada 17 Mei 1920, menandai dimulainya layanan terjadwal antara London dan Amsterdam. Pilotnya kala itu Jerry Shaw, yang menerbangkan pesawat De Havilland DH-16 sewaan dari London ke Schiphol. Saat itu, di dalam pesawat tersebut terdapat dua wartawan, sepucuk surat dari Wali Kota London kepada rekannya di Amsterdam, dan setumpuk surat kabar.
Selanjutnya, dengan pesawat Fokker F-VII, KLM berhasil mendarat di Batavia (sekarang Jakarta), pada tanggal 24 November 1924. Hingga pada tahun 1930, KLM resmi meluncurkan layanan penerbangan terjadwal antara Amsterdam dan Batavia.
Pesawat Fokker F-XVIII Milik KLM yang mendarat di Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1932. Foto: Tropenmuseum
Sebelum Perang Dunia II, ini merupakan layanan penerbangan terjadwal terpanjang di dunia. Dengan menyediakan akses ke Asia, KLM dapat melebarkan sayapnya ke seluruh belahan dunia ini.
Selama tahun 1930, KLM berhasil mengangkut total 15.143 penumpang. Douglas DC-2 pun mulai dipakai untuk penerbangan ke Batavia pada tahun 1934. KLM juga mulai melayani rute transatlantik antara Amsterdam dan Curaçao pada bulan Desember 1934, dengan menggunakan Fokker F.XVIII bernama 'Snip'.
Editor : M Mahfud