DEPOK, iNews Depok. id - Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, mengungkapkan visinya untuk membawa perubahan dan percepatan pembangunan di kota tersebut. Menurutnya, salah satu kunci utama yang selama ini kurang dimanfaatkan adalah kebersamaan dan kolaborasi antar elemen masyarakat.
“Rasa-rasanya saya tahu banyak hal yang harusnya bisa kita percepat buat kemajuan Depok. Karena itu, kami pakai visi ‘Bersama Depok Maju,” katanya saat berdialog bersama wartawan PWI, Jumat (27/9/2024).
Supian menyoroti perlambatan pembangunan di Depok yang dianggap tertinggal dibanding kota atau kabupaten tetangga. Hal ini, menurutnya, terjadi karena kurangnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah.
“Saya merasakan kenapa Depok tidak maju cepat, kita ketinggalan dengan kota-kota sekitar? karena selama ini kita kurang bersama,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga pemerintah pusat. Menurutnya, melalui kerja sama ini, percepatan pembangunan Depok bisa terwujud lebih cepat.
“Dengan kebersamaan dan kolaborasi yang kita bangun, saya yakin percepatan kemajuan untuk Depok bisa tercapai,” tegas Supian.
Supian juga menyebut bahwa ketergantungan hanya pada APBD Depok yang sebesar Rp 4 triliun tidak cukup untuk menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di kota tersebut.
“Mengandalkan APBD saja untuk menyelesaikan semua PR di Depok rasanya mustahil. Karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti dukungan dari 12 partai politik yang mengusung dirinya dan Chandra Rahmansyah sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Dukungan tersebut, menurutnya, menjadi modal penting dalam mewujudkan visi besar bagi Depok.
“Dengan dukungan 12 partai, saya sangat yakin PR-PR di Depok bisa selesai lebih cepat,” ujar Supian.
Adapun 12 partai tersebut antara lain Gerindra, PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, PAN, PPP, PSI, Nasdem, Buruh, Ummat, Gelora, dan Perindo. Supian menilai partai-partai ini memiliki jaringan kuat di pemerintah pusat, DPR RI, Kementerian, hingga pemerintah provinsi.
Ia mencontohkan salah satu potensi yang bisa diraih melalui dukungan partai di tingkat pusat. “Sebagai gambaran, pemerintah (Depok) mengalokasikan beasiswa untuk 100 orang di 2025. Itu pun sangat sulit. Sementara, satu anggota DPR RI saja bisa membawa 500 beasiswa kuliah gratis plus uang saku bagi warga Depok,” jelas Supian.
Dengan adanya dukungan lebih luas dari berbagai partai dan tokoh nasional, Supian yakin program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Depok akan lebih mudah diwujudkan.
“Kalau banyak partai, banyak DPR RI, banyak DPRD provinsi, banyak program yang bisa kita tuangkan dan diterima oleh masyarakat Depok,” lanjutnya.
Supian juga menyinggung latar belakang keputusannya maju dalam Pilkada Depok 2024. Supian mengaku prihatin dengan upaya pemerintah kota saat ini yang terkesan hanya mementingkan kekuasaan.
“Saya melihat upaya pemerintah saat ini, mohon maaf, saya pernah ada di dalam pemerintahan. Saya melihat bagaimana mereka hanya ingin mempertahankan kekuasaan,” tuturnya.
Menurutnya, ada kecenderungan pemerintah saat ini berusaha menjadi satu-satunya pihak yang disebut sebagai pahlawan pembangunan. “Hanya pemerintah yang ingin disebut sebagai hero (pahlawan). Orang lain tidak boleh memberikan kontribusi, tidak boleh memberikan perhatian,” pungkas Supian.
Editor : M Mahfud